ANALISIS KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN UMUM PADA TRAYEK ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN BANTAENG (STUDI KASUS TRAYEK A1 DAN K1)

KETUT SUSILO, SUSILO and TRI YULI ANDARU, TRI YULI ANDARU and YANUAR DWI HERDIYATNO, YANUAR DWI HERDIYATNO (2023) ANALISIS KEBUTUHAN HALTE ANGKUTAN UMUM PADA TRAYEK ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN BANTAENG (STUDI KASUS TRAYEK A1 DAN K1). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (Halaman Cover) Halaman Cover.pdf Download (74kB)
	Text (Daftar Isi) Daftar Isi.pdf Download (111kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (138kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) | Request a copy
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Bab VI) Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy

Abstract

Halte merupakan salah satu fasilitas publik yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, biasanya ditempatkan pada jaringan pelayanan angkutan (Rusmandani dan Setiawan, 2020). Sebagai fasilitas publik seharusnya dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna sesuai standar aturan yang berlaku sehingga penggunaan angkutan umum semakin kedepan semakin bertambah. Pada trayek A1 dan K1 memiliki jumlah penumpang atau permintaan penumpang yang tinggi, berdasar hasil inventarisasi yang telah dilakukan dapat diketahui terdapat beberapa halte yang kondisinya kurang baik sehingga perlu dilakukannya evaluasi karena belum memenuhi standar pedoman teknis yang berlaku, Fenomena ini terjadi karena masyarakat lebih sering menunggu angkutan umum tidak pada halte karena kondisi dan ketersediaan fasilitas halte, hal ini juga dipengaruhi karena masih kurang dan kebiasaan pengemudi yang menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi fasilitas halte dengan mengkaji serta mengetahui kondisi eksisting halte secara langsung, menganalisis penentuan titik lokasi halte yang ideal berdasar pedoman teknis, memberikan usulan penyediaan fasilitas dan desain halte yang tepat. Metode analisa yang dilakukan ialah menggunakan analisis data dinamis dari penumpang berangkat dan kembali, penentuan interval kelas, penentuan lebar interval kelas, analisis distribusi frekuensi, dan analisis penentuan jumlah penumpang. Hasil analisis dan pengolahan data dapat diketahui pada wilayah studi kasus trayek A1 dan K1 kelengkapan fasilitas belum sesuai standar pedoman teknis seperti tidak adanya papan informasi trayek, rambu petunjuk, pagar, tempat sampah, papan pengumuman, serta terdapat kondisi halte yang rusak. Kata Kunci: Evaluasi Fasilitas Halte, Titik Lokasi Halte, Desain Halte

Actions (login required)

View Item