OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT UJI BRAKE TESTER PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG

ACHMAD, PANJI WICAKSONO (2020) OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT UJI BRAKE TESTER PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANGERANG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Tugas Akhir ( Achmad Panji Wicaksono ).pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (1MB)

Abstract

Kendaraan Bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel atau disebut juga kereta api, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang kendaraan pada pasal 1 ayat 2. Selain memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia terutama dalam bidang kemajuan ekonomi, kendaraan bermotor juga mempunyai dampak negatif yang dapat merugikan lingkungan sekitar. Dampak negatif yang di timbulkan antara lain seperti kemacetan, pencemaran udara, dan kecelakaan. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut maka harus dilakukan pengujian kendaraan bermotor. Data Sekunder meliputi : - PP 55 Tahun 2012 pasal 67 ayat 1 - Rincian biaya perawatan dan pemeliharaan alat uji; - Jadwal pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan alat uji; dan - Riwayat kondisi alat uji yang sering di gunakan; Data Primer meliputi : - Wawancara dan observasi dengan pegawai yang berkompeten; - Tata cara perawatan dan pemeliharaan alat uj; - Pengamatan kondisi alat yang ada pada gendung uji; dan Pengamatan pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor. Dari hasil analisa pembahasan dalam kegiatan praktek kerja yang telah dilaksanaka pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang telah terlaksana dengan baik, namun secara khusus masih terdapat kekurangan atau permasalahan yang ada pada pemeliharaan alat uji khususnya Brake Tester tidak dilaksanakan secara optimal karena kurangnya pemahaman serta kesadaran terhadap pentingnya pemeliharaan alat uji. Maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan masalah yang ada pada alat uji Brake Tester yang terdapat di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Tangerang, antara lain: 1. Sensor pada alat uji Brake Tester sering mengalami kerusakan karena kotor; 2. Roll pada alat uji Brake Tester sudah tipis logam pada roll kelihatan tidak tertutup dengan aspal, sehingga pada hasil pengujian kurang akurat; 3. Tekanan udara pada kompresor kurang diakibatkan karena mensuplay alat uji speedometer dan brake, sehingga alat uji kurang optimal dalam kinerja;

Actions (login required)

View Item