OPTIMALISASI PELAYANAN DRIVE THRU BERBASIS PEMENUHAN PERSYARATAN TEKNIS DAN LAIK JALAN PADA UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KEDAUNG ANGKE DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA

HALIMATUS SA’ADAH (2020) OPTIMALISASI PELAYANAN DRIVE THRU BERBASIS PEMENUHAN PERSYARATAN TEKNIS DAN LAIK JALAN PADA UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KEDAUNG ANGKE DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

Text Tugas Akhir halimatus sa'adah.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (5MB)

Abstract

Sistem Drive Thru merupakan salah satu sistem pembantu yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat salah satunya di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke. Hal tersebut ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempermudah serta meningkatkan kepatuhan wajib uji berkala bagi yang mempunyai kendaraan bermotor wajib uji. Layanan Drive Thru merupakan salah satu bentuk penerapan dan pelaksanaan program percepatan ( Quick Wins ) dan juga salah satu bentuk perbaikan pelayanan di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor. Layanan Drive Thru dilakukan untuk mengefesienkan waktu pelayanan pada Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke. Data Sekunder meliputi : a. Data Standar Operasional (SOP); b. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta; c. Layout gedung uji; d. Data luas lahan gedung pengujian kendaraan bermotor kedaung angke; e. Data struktur dan organisasi tenaga penguji kendaraan bermotor; dan f. Data jumlah kendaraan wajib uji. Data Primer meliputi : a. Pengamatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor; b. Pengamatan pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor; c. Pengamatn peralatan uji mekanis pengujian kendaraan bermotor; d. Pengamatan lokasi gedung pengujian kendaraan bermotor; dan e. Pengamatan kinerja penguji kendaraan bermotor. Dalam pengumpulan data yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan tugas akhir ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Metode Literatur, b. Metode Observasi, c. Metode Wawancara (Interview). Berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan yang dimulai pada tanggal 2 Maret 2020 sampai 19 Maret 2020, dengan pengamatan dan kegiatan pengujian kendaraan bermotor. Penulis mengambil kesimpulan dari pembahasan bab I hingga bab V adalah sebagai berikut: 1. Pengujian kendaraan bermotor telah berjalan dengan baik, tetapi untuk drive thru perlu di optimalisasikan lagi sehingga berjalan lebih cepat dan akurat. 2. Kurangnya perawatan alat uji yang menyebabkan terjadinya kerusakan system yang ada di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke, sehingga tujuan drive thru tidak berjalan lancar dan tepat. 3. Belum tersedianya smart tv led pada beberapa lajur uji mekanis.

Actions (login required)

View Item