PERENCANAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM PADA ZONA YANG BELUM TERLAYANI DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

MUHAMAD APRIANSYAH, MUHAMAD APRIANSYAH and EDI SANTOSA, EDI SANTOSA and GADANG ENDRAYANTO, GADANG ENDRAYANTO (2023) PERENCANAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM PADA ZONA YANG BELUM TERLAYANI DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN. PERENCANAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM PADA ZONA YANG BELUM TERLAYANI DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN. pp. 1-7. (Submitted)

Text PERENCANAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM PADA ZONA YANG BELUM TERLAYANI DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN.pdf Download (510kB)

Abstract

Salah satu permasalahan transportasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yaitu belum optimalnya pelayanan angkutan umum. Trayek yang aktif beroperasi hanya ada 4 yaitu di Kecamatan Muaradua. Pada zona administratif 10 dan 17 yang mobilitas masyarakatnya cukup tinggi dengan 15.803 orang/hari perjalanan namun belum tersedia angkutan umum. Hal ini menyebabkan hampir semua masyarakat menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil dan sepeda motor. Penggunaan kendaraan pribadi yang tinggi ini rentan menimbulkan konflik antar kendaraan. Oleh karena itu, kebutuhan pelayan angkutan umum di zona 10 dan zona 17 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan menjadi sangat penting untuk direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan angkutan untuk menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode Slovin sebagai dasar penentuan dalam pengambilan sampel. Hasil penelitian didapatkan permintaan potensial sebanyak 1.264 orang per hari. Selanjutnya, rute yang akan menjadi lintasan angkutan umum sepanjang 22,4 km dengan kebutuhan armada sebanyak 16 kendaraan Mobil Penumpang Umum (MPU). Biaya operasional angkutan umum tersebut adalah Rp 1.802,- per km dan tarif Rp 8.000,-

Actions (login required)

View Item