KAJIAN KONEKTIVITAS ANGKUTAN UMUM DI JALAN DI WILAYAH KABUPATEN BEKASI

Made Suraharta, Made Suraharta (2020) KAJIAN KONEKTIVITAS ANGKUTAN UMUM DI JALAN DI WILAYAH KABUPATEN BEKASI. KAJIAN KONEKTIVITAS ANGKUTAN UMUM DI JALAN DI WILAYAH KABUPATEN BEKASI, 17. pp. 1-18. (In Press)

[img] Text
KAJIAN KONEKTIVITAS ANGKUTAN UMUM DI JALAN DI WILAYAH KABUPATEN BEKASI.pdf

Download (642kB)

Abstract

Kualitas pelayanan angkutan umum dapat diukur dari beberapa indicator pelayanan, seperti efektifitas (berhasil guna) dan efisiensi (berdaya guna). Efektifitas dan efisiensi ini dapat diterjemahkan dalam banyak indicator layanan. Dalam membuat kinerja pelayanan yang baik, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, mulai dari jaminan ketersediaan pelayanan dari keseluruhan wilayah yang harus dilayani dan operasional layanan yang harus memenuhi standar minimal. Ketersediaan layanan di seluruh wilayah pelayanan yang memenuhi standar layanan minimal dapat direpresentasikan oleh ukuran konektivitas layanan angkutan umum. Konektivitas angkutan umum merupakan kondisi dimana seseorang mudah untuk mengakses angkutan umum untuk menuju ke tempat tujuan. Oleh karenanya sangat penting dilakukan pengukuran terhadap konektifitas layanan angkutan umum ini. Dikarenakan banyak indicator layanan yang mendukung konektifitas, dalam penelitian ini dijadikan satu indicator yang representative, yaitu total biaya transportasi (generalised cost) Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada observasi lapangan dengan metode kuantitatif, dimana analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk mencari efektifitas dan efisiensi layanan angkutan dengan mempertimbangkan selisih total biaya transportasi sebelum dan setelah dilakukan asesmen terhadap rekayasa layanan angkutan umum. Rekayasa layanan yag dilakukan adalah berupa revitalisasi rute pelayanan angkutan dari 13 rute trayek menjadi 33 rute, dimana terdapat 20 rute layanan yang pernah beroperasi, namun karena suatu hal 20 rute dimaksud tidak beroperasi lagi. Berdasarkan hasil analisis dengan rekayasa pelayanan angkutan sebagaimana disampaikan diatas, total efisiensi biaya transportasi yang diperoleh sebesar 11,3 %. Pola jaringan trayek yang direkomendasikan adalah radial dengan pengembangan pada daerah pelayanan di utara Cikarang, selain tiga kecamatan utama, yaitu Cikarang, Cibitung dan Tambun.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: angkutan umum, konektivitas, generalised cost, integrasi, tarif, informasi
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
T Technology > TF Railroad engineering and operation
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan PTDI-STTD
Date Deposited: 18 Mar 2021 02:01
Last Modified: 28 May 2022 13:32
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/606

Actions (login required)

View Item View Item