Ricko Yudhanta, ST, M.Sc, Ricko Yudhanta, ST, M.Sc and Sumantri W. Praja, ST, M.Sc, Sumantri W. Praja, ST, M.Sc and Ir. Juliaman, M.Si, Ir. Juliaman, M.Si (2020) ANALISIS SISTEM FRONT WHEEL ALIGNMENT TERHADAP PROPORSI BERAT DAN DAMPAKNYA PADA KESELAMATAN KENDARAAN. ANALISIS SISTEM FRONT WHEEL ALIGNMENT TERHADAP PROPORSI BERAT DAN DAMPAKNYA PADA KESELAMATAN KENDARAAN, 16. pp. 118-134. (In Press)
![]() |
Text (ANALISIS SISTEM FRONT WHEEL ALIGNMENT TERHADAP PROPORSI BERAT DAN DAMPAKNYA PADA KESELAMATAN KENDARAAN)
ANALISIS SISTEM FRONT WHEEL ALIGNMENT.docx Restricted to Registered users only until 2020. Download (1MB) |
Abstract
Saat seorang pengendara mengendalikan kemudi ketika berjalan lurus ataupun harus mengeluarkan tenaga yang besar saat memutar kemudi, maka ia akan merasakan tegangan-tegangan baik pada pikirannya maupun tubuhnya. Oleh karena itu, untuk menghilangkan hal-hal tersebut di atas dan juga menghindari keausan ban diperlukan fungsi penyetelan Front Wheel Alignment sesuai dengan standarisasi dari spesifikasi mobil tersebut, yaitu meminimalisir stress atau ketegangan dari tiap-tiap komponen yang bekerja ataupun dalam menerima gaya, mendapatkan kestabilan kendaraan dalam pengendaliannya dan daya balik kemudi yang baik setelah berbelok. Front wheel alignment sendiri terdiri dari sudut camber, caster, toe angle, turning radius untuk roda depan yang bertujuan agar kemampuan kendaraan dan stabilitas kemudi dapat dicapai secara optimum. Manfaat lain yang diperoleh dari penyetelan Front Wheel Alignment adalah memperpanjang masa keausan dari ban kendaraan. Poros pada roda depan diberikan besar sudut tertentu sesuai dengan kebutuhan front wheel alignment. Hasil pengukuran camber didapat hasil untuk roda kiri sebesar -0018’ dan roda kanan sebesar -0006’, bila mengacu pada spesifikasi yaitu 0000’ sampai 1000’. Melalui hasil pengukuran camber dengan data spesifikasi atau awal, maka dapat disimpulkan bahwa keadaan camber dengan diberikan pembebanan sebesar 3 Ton masih berada dibawah spesifikasi, tetapi nilai sudut camber tersebut cenderung naik meski masih dalam batas toleransi camber. Pengukuran caster didapat hasil untuk roda kiri sebesar 4039’ dan roda kanan sebesar 5004’, bila mengacu pada spesifikasi yaitu 3049’ sampai 5049’. Keadaan caster dengan diberikan pembebanan sebesar 3 Ton masih berada dibawah spesifikasi, tetapi nilai sudut caster tersebut cenderung naik meski masih dalam batas toleransi caster. Pengukuran toe in didapat hasil jarak A antara titik tengah ke dua roda depan = 146 cm jarak B antara titik tengah ke dua roda belakang = 147 cm, dan didapat hasil untuk roda kiri sebesar 0000’ dan roda kanan sebesar -0003’, bila mengacu pada spesifikasi yaitu -0006’ sampai 0019’. Pada pengukuran toe in yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa keadaan toe in dengan pembebanan 3 Ton berada dibawah spesifikasi, tetapi nilai sudut toe tersebut cenderung berubah meski hal tersebut masih dalam batas toleransi, maka perlu dilakukan penyetelan pada masing-masing sisi roda agar lebih aman saat berkendara.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Front Wheel Alignment, Pembebanan, Toe, Camber, Caster, Roda, Pengukuran, Sudut, Spesifikasi, Keausan, Ban |
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General) |
Depositing User: | Admin Perpustakaan PTDI-STTD |
Date Deposited: | 18 Mar 2021 02:01 |
Last Modified: | 18 Mar 2021 02:01 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/610 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |