KAJIAN TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SERANG

EKO SUDRIYANTO, EKO SUDRIYANTO and I Dewa Punia, I Dewa Punia and Yanuar Dwi Hardiyanto, Yanuar Dwi Hardiyanto (2020) KAJIAN TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SERANG. KAJIAN TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SERANG. pp. 84-99.

Text (KAJIAN TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SERANG) KAJIAN TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SERANG.docx Download (65kB)

Abstract

Angkutan Perdesaan di Kabupaten Serang berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang memiliki jumlah kendaraan realisasi sebanyak 2659, jumlah kendaraan wajib uji pada tahun 2018 sebanyak 903 kendaraan dengan jenis MPU berkapasitas 8 tempat duduk dan memiliki 60 trayek, namun dari 60 trayek tersebut terdapat 43 trayek dilimpahkan ke provinsi karena imbas pemekaran Kota Serang, dan saat ini hanya ada 18 trayek yang wewenangnya masih berada di Kabupaten Serang, dan itu pun perlu pengkajian kembali agar trayek yang ada bisa lebih tertata dan sesuai kebutuhan.. Tujuan dari penelitian penelitian adalah meninjau kondisi trayek angkutan pedesaan setelah adanya evaluasi jaringan trayek pedesaan dan enghitung besar tarif angkutan pedesaan setelah evaluasi jaringan trayek angkutan pedesaan berdasarkan BOK. Analisis data menggunakan analisis BOK dan tariff. Setelah dilakukan nya penataan jaringan trayek angkutan pedesaan di Kabupaten Serang yang semula memiliki 18 trayek menjadi 15 trayek terdiri atas 4 trayek gabungan 7 trayek tetap dan 4 trayek rencana. Jaringan trayek usulan terdiri dari 15 trayek angkutan pedesaan total kebutuhan armada yaitu 207 kendaraan. Biaya Operasional Kendaraan untuk trayek Nikomas-Ciruas Rp Rp2.092,15; trayek Nikomas-Kopo Rp Rp2.389,45; trayek Nikomas-Ciruas-Pontang-Tirtayasa-Tanara Rp 2.711,77; Tarif angkutan umum yang dikenakan terhadap pengguna jasa angkutan kota adalah untuk rute Nikomas-Ciruas Rp 3.500,00; Nikomas-Kopo Rp 3.000,0; trayek Nikomas-Ciruas-Pontang-Tirtayasa-Tanara Rp 9.500,00..

Actions (login required)

View Item