ANALISIS MODEL PEMILIHAN RUTE JALAN (ROUTE CHOICE) PENGEMUDI TRUK ANTARA JALAN TOL TELAGA ASIH DENGAN NON TOL JALAN PANTURA DI KABUPATEN BEKASI

SELVI AGUSTINA. H, SELVI AGUSTINA. H and I MADE SURAHARTA, I MADE SURAHARTA and ELI JUMAELI, ELI JUMAELI (2024) ANALISIS MODEL PEMILIHAN RUTE JALAN (ROUTE CHOICE) PENGEMUDI TRUK ANTARA JALAN TOL TELAGA ASIH DENGAN NON TOL JALAN PANTURA DI KABUPATEN BEKASI. ANALISIS MODEL PEMILIHAN RUTE JALAN (ROUTE CHOICE) PENGEMUDI TRUK ANTARA JALAN TOL TELAGA ASIH DENGAN NON TOL JALAN PANTURA DI KABUPATEN BEKASI. pp. 1-14. (Submitted)

[img] Text
ANALISIS MODEL PEMILIHAN RUTE JALAN (ROUTE CHOICE) PENGEMUDI TRUK ANTARA JALAN TOL TELAGA ASIH DENGAN NON TOL JALAN PANTURA DI KABUPATEN BEKASI 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB)
Official URL: https://digilib.ptdisttd.ac.id/

Abstract

Di Kabupaten Bekasi, jalan utama yang dilalui adalah Jalan Lintas Pantai Utara atau yang sering disebut Jalan Pantura. Selain itu, terdapat juga Jalan Tol Telaga Asih di wilayah Kabupaten Bekasi dan bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan Jalan Non Tol Pantura. Persepsi para supir truk tentang tarif Tol Telaga Asih yang tinggi menjadi salah satu penyebab mereka lebih memilih jalur Non Tol Pantura dibandingkan Jalan Tol. Hal tersebut akhirnya menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jalan Non Tol Pantura. Permasalahan kemacetan yang ada di Jalan Pantura menyebabkan perlunya adanya penelitian lebih lanjut terkait dengan analisis pemilihan rute (route choice). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik perjalanan, faktor - faktor yang berpengaruh dalam pemilihan rute, model pemilihan rute, dan variabel yang paling sensitive dalam pemilihan rute perjalanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Analisis yang dilakukan adalah analisis statistik deskriptif, structural equation modelling, korelasi, regresi linear berganda, logit biner nisbah, dan analisis uji sensitivitas. Dari hasil analisis menunjukan terdapat 3 faktor yang mempengaruhi pemilihan rute perjalanan yaitu biaya, jarak, dan waktu. Apabila total biaya gabungan lebih murah, maka semakin tinggi tingkat pengalihan pengemudi truk ke jalan tol. Dari hasil uji sensitivitas diperoleh apabila biaya kedua rute sama, kecenderungan pengemudi truk akan menggunakan rute tol dengan probabilitas sebesar 59%, apabila biaya tol 1.14 kali lipat rute non tol, kecenderungan pengemudi truk dalam memilih rute tol dan non tol sama yaitu masing-masing probabilitasnya 50%, dan apabila biaya non tol 1/2 kali biaya tol, pengemudi truk akan cenderung menggunakan jalan non tol dengan probabilitas 85%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pemilihan Rute, Jalan Tol, Jalan Non Tol, Supir Truk, Angkutan Barang
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar 3 2024
Date Deposited: 06 Jan 2025 13:52
Last Modified: 06 Jan 2025 13:52
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6230

Actions (login required)

View Item View Item