OPTIMALISASI TERMINAL TIPE C DI KABUPATEN TANGERANG

Hally, Devani (2019) OPTIMALISASI TERMINAL TIPE C DI KABUPATEN TANGERANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Helly Devani.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Di Kabupaten Tangerang terdapat terminal tipe C yakni Terminal Sentiong yang terletak di Kecamatan Balaraja. Hingga saat ini terminal tersebut belum berfungsi secara optimal, karena keberadaan pasar Sentiong yang terletak di sekitar terminal, keberadaan pasar dengan keramaian aktifitas dipasar tersebut sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, hal tersebut membuat kemacetan sehingga angkutan perdesaan enggan untuk masuk ke dalam terminal. Diperlukan analisis: Analisis kesesuaian fasilitas berdasarkan PM 132 Tahun 2015, Analisis berdasar pelayanan terminal, Sirkulasi fasilitas AU. Data primer berupa: Pengaturan sirkulasi, Survey Inventarisasi terminal, Data Kedatangan dan Keberangkatan Angkutan umum. Dan data sekunder berupa: Data Tata kelola Terminal, Layout Terminal Eksisting, Data Angkutan Umum dari Pihak Terkait. 1. Hasil penilaian terhadap tata letak dan pemanfaatan fungsi fasilitas yang ada berdasarkan PM 132 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan, Kondisi Terminal Sentiong pada saat ini belum memenuhi ketentuan. Lalu terdapat angkutan umum yang menaik dan turunkan penumpang tidak di dalam Terminal sehingga fungsi dari Terminal sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang sendiri tidak optimal. Dan buruknya sirkulasi kendaraan di dalam Terminal dikarenakan bercampurnya sirkulasi kendaraan pribadi dengan angkutan umum maupun pengaturan sirkulasi angkutan kota saat ini kurang optimal. Dari 57 jumlah fasilitas yang tersedia pada PM 132 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan, di Terminal Sentiong saat ini terdapat 43 fasilitas yang tidak ada, 9 fasilitas yang kondisinya buruk dan 3 fasilitas yang tidak sesuai dengan pemanfaatan. Kurangnya fasilitas terminal mempengaruhi kinerja dari terminal itu sendiri. Pengembangan Terminal Sentiong yaitu dengan pengaturan sirkulasi kendaraan dengan basis headway serta pengawasan kinerja operasional terminal dan penataan tata letak fasilitas terminal maupun penambahan fasilitas yang kurang menjadi poin utama dalam mengoptimalkan kinerja dari Terminal itu sendiri. 2. Kondisi tata letak fasilitas saat ini belum sesuai dengan PM 132 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan maka perlu adanya usulan tata letak yang baru, berikut ini beberapa fasilitas yang mengalami perubahan tata letak: a. Ruang tunggu yang sebelumnya bercampur dengan kios diusulkan pindah berdekatan dengan jalur keberangkatan. b. Musholla dan toilet yang sebelumnya terletak berpisah dengan ruang tunggu diusulkan pindah berdekatan dengan ruang tunggu. c. Garasi yang sudah tidak terpakai diusulkan menjadi tempat perbaikan kendaraan umum yang terdapat di terminal. d. Penambahan fasilitas berupa shelter untuk tempat menaikkan penumpang dan penambahan ruang istirahat untuk awak kendaraan. 3. Alternatif desain usulan untuk Terminal Sentiong dapat dilihat pada Gambar V.4. Dengan merngusulkan perubahan sirkulasi untuk kendaraan umum, kendaraan pribadi, dan pejalan kaki agar tidak terjadi konflik yang dapat membahayakan pengguna jasa Terminal Sentiong sehingga kinerja Terminal dapat optimal, dapat dilihat pada Gambar V.5, Gambar V.9, dan Gambar V.10.

Actions (login required)

View Item