OPTIMALISASI KINERJA SIMPANG DI KABUPATEN PASURUAN (STUDI KASUS SIMPANG WARUNGDOWO DAN SIMPANG PURWOSARI)

Ahmad, Syukron (2019) OPTIMALISASI KINERJA SIMPANG DI KABUPATEN PASURUAN (STUDI KASUS SIMPANG WARUNGDOWO DAN SIMPANG PURWOSARI). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text AHMAD SYUKRON.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini berupa: Derajat kejenuhan pada simpang warungdowo sebesar 1,72 dan simpang purwosari sebesar 0,95, Antrian yang panjang pada simpang Warungdowo 606 meter dan simpang Purwosari 214 meter, Tundaan yang tinggi pada simpang Warungdowo 263,8 detik/smp dan purwosari 55,76 detik/smp. Waktu siklus total pada simpang warungdowo 119 detik dan pada simpang purwosari 213 detik. Data primer dalam penelitian ini berupa data geometrik persimpangan, data lalu lintas, data waktu sikus, dan data derajat kejenuhan. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa peta jaringan jalan dan data inventarisasi. Kemudian dilakukan analisis kinerja kondisi eksisting, yang menghasilkan tingkat pelayanan simpang. Berdasarkan hasil analisa didapatkan bahwa 1. Tingkat pelayanan level of service pada Simpang Warungdowo dan simpang purwosari adalah F yaitu sangat buruk. Pada simpang warungdowo dengan kinerja simpang yaitu derajat kejenuhan sebesar 1,72. tundaan sebesar 263,8 det/smp, dan Panjang antrian 606 meter. Tingkat pelayanan level of service Pada Simpang Purwosari adalah E dengan kinerja simpang , derajat kejenuhan sebesar 0,95. tundaan sebesar 55,76 det/smp, dan Panjang antrian 214 meter. 2. Skanario alternatif yang di usulkan untuk meningkatkan kinerja simpang Warungdowo dan simpang Purwosari yaitu usulan I dengan mengoptimalkan waktu siklus APILL serta perubahan fase APILL dan usulan II perubahan geometric pada kaki simpang. 3. Pada simpang Warungdowo usulan I tingkat pelayanan dengan kinerja derajat kejenuhan menjadi 0,94, tundaan kondisi usulan I 60,00 det/smp dan Panjang antrian 143 meter. Usulan II pada simpang warungdowo tingkat pelayanan dengan kinerja derajat kejenuhan menjadi 0,88, tundaan kondisi usulan II 43,01 det/smp dan Panjang antrian 106 meter. pada simpang Purwosari usulan I tingkat pelayanan dengan kinerja derajat kejenuhan usulan I menjadi 0,94, tundaan 44,88 det/smp dan Panjang antrian menjadi 140 meter. Usulan II simpang Purwosari tingkat pelayanan dengan kinerja derajat kejenuhan usulan II menjadi 0,86, tundaan 34,87 det/smp dan Panjang antrian menjadi 108 meter.

Actions (login required)

View Item