PERENCANAAN OPERASIONAL BUS RAPID TRANSIT (BRT) KOTA METRO

Ana, Faryuni (2019) PERENCANAAN OPERASIONAL BUS RAPID TRANSIT (BRT) KOTA METRO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text ANA FARYUNI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini berupa Banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan yang menggunakan angkutan umum yakni 85%. Masyarakat kurang tertarik menggunakan angkutan umum karena pelayanan angkutan umum yang semakin menurun Sarana angkutan umum yang tidak sesuai umur maksimal yakni 5 tahun. Beberapa daerah / kawasan belum terlayani angkutan umum yakni sebesar 47%. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini berupa data jaringan jalan, jumlah angkutan umum yang beroperasi, peta tata guna lahan eksisting, jaringan trayek angkutan umum. Sementara untuk data primer dalam penelitian ini adalah data survei HI, survei state preference, dan survei dinamis AU. Analisis yang digunakan adalah analisis demand moderat dan demand pesimis. Hasil analisis menunjukan Jumlah Permintaan Pesimis angkutan umum di Kota Metro Sejumlah 549 perjalanan orang perhari. Dengan minat pindah kendaraan pribadi 21% untuk sehingga jumlah permintaan moderat sebesar dan 5224 Perjalanan orang perhari 2.Rencana Pengoperasian bus Rapid Transit Kota Metro yakni menggunakan Kendaraan Bus Sedang dengan kapasitas 30 penumpang terdiri dari 20 penumpang duduk dan 10 berdiri dengan jumlah armada yang di butuhkan sebanyak 9 kendaraan dengan headway 5 menit dan waktu sirkulasi sebesar 42 menit. Dimana rute bus rapid transit melewati jalan Ahmad Yani – Jalan A.H Nasution – Jalan Diponegoro – Terminal Kota – Jalan Imam Bonjol – Jalan Pattimura. Berdasarkan Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan diperoleh besar Tarif yang berlaku yaitu sebesar Rp 2.742,4,- Dibulatkan Menjadi Rp 2.750,00

Actions (login required)

View Item