UPAYA PENANGANAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS BERDASARKAN PERTIMBANGAN BIAYA MANFAAT (STUDI KASUS: JALAN LINGKAR SALATIGA - KOTA SALATIGA)

KRISNA ULIDIA, ULIDIA and YUS RIZAL, YUS RIZAL and ARI ANANDA PUTRI, ARI ANANDA PUTRI (2024) UPAYA PENANGANAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS BERDASARKAN PERTIMBANGAN BIAYA MANFAAT (STUDI KASUS: JALAN LINGKAR SALATIGA - KOTA SALATIGA). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (141kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB)

Abstract

Jalan Lingkar Salatiga merupakan jalan arteri primer di Kota Salatiga. Jalan ini memiliki panjang 11.400 Meter dengan tipe jalan 4/2 T. Berdasarkan data kepolisian, jalan ini merupakan salah satu daerah rawan kecelakaan yang dimana terdapat 38 kejadian pada tahun 2021 dan 55 kejadian kecelakaan pada tahun 2022 dengan peningkatan kecelakaan sebesar 16%. Dalam periode dua tahun tersebut kejadian kecelakaan melibatkan 17 orang luka fatal dengan total biaya kecelakaan sebesar Rp 894.931.227.087.750 dan 106 orang luka ringan dengan total biaya kecelakaan sebesar Rp 47.948.405.750.500. Meningkatnya jumlah kecelakaan berpengaruh terhadap biaya kecelakaan, sehingga perlu dilakukannya upaya penanganan kecelakaan. Untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, dilakukannya analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kecelakaan, upaya penanganan daerah rawan kecelakaan dan analisis biaya manfaat. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kecelakaan yaitu penyebab kecelakaan, tipe tabrakan, lokasi kecelakaan, pengguna jalan yang terlibat, waktu kejadian dan tipe pergerakan kendaraan. Penanganan yang dilakukan sesuai dengan situasi kecelakaan dan potensi hazard pada setiap segmen. Setiap penanganan yang dilakukan diperoleh biaya kecelakaan sebesar Rp 271.000.301.160.375 dengan prediksi penurunan 69,72% untuk luka fatal dan Rp 14.716.621.400.975 dengan prediksi penurunan 69,31% untuk luka ringan. Upaya penanganan pada Jalan Lingkar Salatiga diusulkan berdasarkan pedoman penanganan daerah rawan kecelakaan dan desain jalan berkeselamatan. Kata Kunci: Daerah Rawan Kecelakaan, Biaya Manfaat, Keselamatan.

Actions (login required)

View Item