PENATAAN ULANG DESAIN TERMINAL PENUMPANG TIPE A BAYUANGGA DI KOTA PROBOLINGGO

YANUARITA ORCHIDENTY NIKITA EL THURSINA, YANUARITA ORCHIDENTY NIKITA EL THURSINA and WISNU HANDOKO, WISNU HANDOKO and BOBBY AGUNG HERMAWAN, BOBBY AGUNG HERMAWAN (2024) PENATAAN ULANG DESAIN TERMINAL PENUMPANG TIPE A BAYUANGGA DI KOTA PROBOLINGGO. PENATAAN ULANG DESAIN TERMINAL PENUMPANG TIPE A BAYUANGGA DI KOTA PROBOLINGGO. (Submitted)

[img] Text
JURNAL_YANUARITA ORCHIDENTY N.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB) | Request a copy

Abstract

Kota Probolinggo memiliki julukan sebagai “Gerbang Menuju Gunung Bromo” karena letak geografisnya dekat dengan Kawasan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Terminal Bayuangga juga berperan sebagai akses transportasi bagi masyarakat Kota Probolinggo untuk menuju ke berbagai destinasi di Jawa Timur dan wilayah lainnya. Terminal ini menghubungkan Kota Probolinggo dengan kota dan/atau kabupaten lain yang ada di wilayah Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Banyuwangi, dan sebagainya. Sebagai terminal induk di Kawasan Probolinggo, Terminal Bayuangga belum memiliki fasilitas yang dapat menunjang pergerakan perpindahan moda penumpang, seperti pedestrian atau trotoar, tidak ada halte untuk menunggu moda lanjutan, dan akses keberangkatan kedatangan penumpang yang tidak jelas, jarak tempuh menuju moda lanjutan yang cukup jauh, tentunya dapat berpengaruh terhadap kenyamanan penumpang Terminal Bayuangga dalam berpindah. Metode analisis yang digunakan untuk kinerja sirkulasi dan ruang adalah analisis Developing Access Priority dan Development of a Concept Diagram. Sedangkan metode analisis yang digunakan untuk kinerja pelayanan adalah Importance Perfomance Analysis, Customer Satisfaction Indes, dan SPM PM 40 Tahun 2015. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan ketidaksesuaian lokasi terminal dari indikator luas lahan minimal dan jarak minimal antara pintu masuk dan keluar terhadap jaringan jalan. Terdapat permasalahan sirkulasi di dalam terminal berupa persilangan sirkulasi kendaraan dan orang. Beberapa bus AKAP tidak melintasi jalan tol yang sudah diperuntukan. Beberapa fasilitas terminal belum tersedia, ditemukan dalam kondisi rusak dan tidak difungsikan. Kualitas pelayanan didapatkan dari metode CSI & IPA, jika persentase kepuasan penumpang adalah 64,2%, penumpang berharap kinerja pelayanan ditingkatkan karena masih rendah dan belum sesuai harapan penumpang, dengan Standar Pelayanan Minimum didapatkan beberapa fasilitas yang ada di Terminal Bayuangga tidak sesuai dengan SPM yang berlaku. Maka, perlu dilakukan peningkatan kinerja pelayanan menurut fasilitas utama dan penunjang dengan penataan ulang desain terminal.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Redesain, Terminal-Bayuangga, Kinerja Pelayanan, Integrasi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Depositing User: Transdar 17 2024
Date Deposited: 05 Oct 2024 13:46
Last Modified: 05 Oct 2024 13:46
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6800

Actions (login required)

View Item View Item