EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA BOGOR (STUDI KASUS: TRAYEK 09AK DAN 15AP)

ELSA OKTALINDA, ELSA and GUNTORO ZAIN MA’ARIF, GUNTORO ZAIN MA’ARIF and YUDI KARYANTO, YUDI KARYANTO (2024) EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA BOGOR (STUDI KASUS: TRAYEK 09AK DAN 15AP). EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA BOGOR (STUDI KASUS: TRAYEK 09AK DAN TRAYEK 15AP). (Submitted)

Text JURNAL ELSA OKTALINDA_EVALUASI TARIF.pdf Download (446kB)

Abstract

Tarif angkutan perkotaan di Kota Bogor memiliki permasalahan yaitu terdapat deviasi tarif antara tarif pada kondisi lapangan dengan tarif pada SK Walikota Bogor Nomor 551.2/KEP.280-DISHUB/2022. Hal ini mengakibatkan konflik antara operator dan pengguna jasa karena hal tersebut hanya menguntungkan salah satu pihak saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevalu asi tarif angkutan perkotaan di Kota Bogor dengan fokus pada dua trayek, yaitu Trayek 09AK dan 15AP. Analisis penelitian ini menggunakan metode perhitungan berdasarkan biaya operasional kendaraan, kemampuan membayar (Ability To Pay) dan kemauan membayar (Willingness To Pay). Hasil analisis data menunjukkan tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar Rp. 7.448 untuk trayek 09AK dan Rp. 7.641 untuk Trayek 15AP, berdasarkan Ability To Pay (ATP) sebesar Rp. 5.049, berdasarkan Willingness To Pay (WTP) sebesar Rp. 4.124 untuk kedua trayek tersebut. Pemerintah perlu memberikan subsidi untuk penumpang agar mampu membayar sesuai kemampuannya dan mengeluarkan kebijakan Rerouting angkutan perkotaan apabila pada suatu Lokasi memiliki load factor yang rendah dengan memperpendek jarak rute sehingga tarif berdasarkan biaya operasional rendah. Kata Kunci: Tarif, BOK, Kemauan Membayar, Kemampuan Membayar

Actions (login required)

View Item