PERENCANAAN ANGKUTAN WISATA DI KOTA METRO

Anas Ibnu, Setiawan (2019) PERENCANAAN ANGKUTAN WISATA DI KOTA METRO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

[img] Text
Anas Ibnu Setiawan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Adanya potensi demand pariwisata Pulau Beras Basah, serta adanya rencana pengembangan Pulau Beras Basah sebagai salah satu wisata bahari di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Adanya daya tarik wisata seperti, pemandangan bawah laut yang menawan, menara mercusuar, pasir putihnya, arena permainan, gajebo/pondokan sederhana, serta wisatawan dapat melakukan snorkling dan diving. Belum adanya kapal penumpang umum yang melayani perjalanan ke Pulau Beras Basah, sehingga masih digunakan kapal penangkap ikan nelayan yang belum memadai untuk melayani angkutan penumpang. Kapal yang digunakan wisatawan menuju Pulau Beras Basah masih belum memiliki penjadwalan dan sistem tarif kapal yang ideal untuk melayani perjalanan tersebut. Belum adanya pelayanan angkutan wisata bahari Pulau Beras Basah yang terpadu dengan moda dan fasilitas darat. Data sekunder berupa Data jumlah kunjungan wisatawan; Data pertumbuhan penduduk; Data pertumbuhan ekonomi; Data jarak Pelabuhan Tanjung Laut – Pulau Beras Basah. Sedangkan data primer berupa Asal dan tujuan wisatawan; Perekonomian wisatawan; Karakteristik wisatawan; Inventarisasi Sarana dan Prasarana; Komponen BOK. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Analisis Karakteristik Wisatawan Pulau Beras Basah; Analisis Rencana Operasional Angkutan Wisata Pulau Beras Basah; Analisis Tarif; Analisis Kemampuan Wisatawan; Analisis Investasi; Analisis Keterpaduan Moda. Berdasarkana analisis, Peningkatan pertumbuhan wisatawan setiap tahunnya setiap tahunnya meningkat sebesar 0,12 atau 12%. Berdasarkan hasil perhitungan biaya operasional kapal pada tahun rencana, tarif kapal per SUP per trip untuk kapal pada kondisi rencana sebesar Rp. 6.000,-. Dengan biaya tetap kapal sebesar Rp. 218.700.000,- dan biaya tidak tetap kapal sebesar Rp. 1.105.837.750,-, Pola operasi kapal pada kondisi rencana yaitu frekuensi kapal rata-rata 9 trip/hari, dengan kemampuan trip kapal 6 trip/kapal/hari dengan waktu operasional dermaga 12 jam perhari dan jumlah kebutuhan kapal pada kondisi rencana 2018 sebanyak 2 (dua) kapal. Untuk angkutan wisata bahari Pulau Beras Basah akan mengalami titik impas pada load faktor BEP 75% dari load faktor kapal rencana 70%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
L Education > L Education (General)
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: PRODI MTJ DIII
Date Deposited: 26 Mar 2021 07:13
Last Modified: 26 Mar 2021 07:13
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/688

Actions (login required)

View Item View Item