MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS KETIKA TERJADI BANJIR DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS: SWK GEDEBAGE DAN SWK UJUNG BERUNG)

ERVIELA PUSPA JAYANTI, ERVIELA PUSPA JAYANTI and YUDI KARYANTO, YUDI KARYANTO and FADLI ROZAQ, FADLI ROZAQ (2024) MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS KETIKA TERJADI BANJIR DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS: SWK GEDEBAGE DAN SWK UJUNG BERUNG). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text Cover.pdf Download (53kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (159kB)
	Text BAB 1.pdf Download (295kB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text BAB 6.pdf Download (54kB)

Abstract

SWK Gedebage dan SWK Ujung Berung merupakan salah satu daerah rawan banjir di Kota Bandung dengan tingkat resiko banjir sedang yang menyebabkan kemacetan di ruas jalan utama dan alternatif serta menurunkan kinerja lalu lintas secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skenario rekayasa lalu lintas yang mampu mengurai kemacetan dan meningkatkan kinerja lalu lintas pada saat terjadi banjir. Penelitian ini menganalisis jaringan jalan yang terdampak banjir pada kondisi normal, kondisi banjir (do-nothing), dan kondisi saat diberlakukan skenario rekayasa lalu lintas (do-something). Matriks asal tujuan dibentuk dengan metode Furness. Pemodelan lalu lintas dibentuk menggunakan PTV Visum (Student Version) serta kinerja lalu lintas dianalisis dengan metode PKJI 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kinerja lalu lintas yang lebih baik pada saat terjadi banjir dengan diterapkannya skenario do-something 2. Kecepatan rata-rata meningkat menjadi 32,36 km/jam, total waktu perjalanan turun sebesar 7,3%, serta tundaan rata-rata menurun sebesar 66% dibandingkan kondisi do-nothing.

Actions (login required)

View Item