Agip, Ibnu Fatur Rachman PENINGKATAN PELAYANAN FASILITAS PRASARANA INTEGRASI ANTARMODA DI STASIUN NGROMBO. PENINGKATAN PELAYANAN FASILITAS PRASARANA INTEGRASI ANTARMODA DI STASIUN NGROMBO. (Submitted)
![]() |
Text
jurnal ibnu.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kabupaten Grobogan merupakan daerah yang strategis yang berada di tengah-tengah kabupaten/kota lain yakni Semarang, Kudus, Demak, Pati, Blora, Solo, Sragen dan Boyolali. Selain itu Kabupaten Grobogan juga merupakan jalur alternatif antara jalur utara dan jalur selatan yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Fasilitas sarana dan prasarana transportasi harus memenuhi untuk mendukung terciptanya sistem transportasi yang baik. Stasiun Kereta Api Ngrombo (NBO) merupakan stasiun kelas I yang berada di Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, dengan kegiatan perkereta apian berlangsung selama 24 jam untuk mengakomodir jumlah penumpang yang datang dan pergi. Jumlah penumpang di Stasiun Ngrombo di bulan Januari hingga Agustus tahun 2023 adalah sebanyak 34.225 penumpang, 34.420 penumpang, 38.737 penumpang, 41.053 penumpang, 41.808 penumpang, 44.058 penumpang, 46.564 penumpang, dan 37.180 penumpang (PT. KAI Daop IV Semarang, 2023). Banyaknya jumlah penumpang ini dikarenakan Stasiun Ngrombo memiliki lintasan kereta api yang menghubungkan Kota Surabaya hingga ke Jakarta, begitu juga sebaliknya.Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengukuran kinerja integrasi antarmoda di Stasiun Ngrombo dengan pedoman Evaluation of Intermodal Passenger Transfer Facilities dimana pada pengukuran menggunakan analisis Modal Interaction Matrix dan Trip Segment Analysis. Setelah dilakukan pengukuran kinerja integrasi, perlu dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antarmoda pada Stasiun Ngrombo dengan mengunakan analisis Importance Performance Analysis untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kebutuhan penumpang agar dapat mengetahui usulan peningkatan fasilitas. Kemudian dilakukan perbandingan hasil pengukuran kinerja integrasi pada saat sebelum dan sesudah dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antarmoda di Stasiun Ngrombo.Berdasarkan hasil pengukuran kinerja integrasi antarmoda didapatkan nilai Modal Interaction Matrix mendapatkan nilai -204 yang termasuk dalam kategori sangat buruk dan setelah dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antarmoda menjadi -139 yang termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan berdasarkan pengukuran kinerja integrasi antarmoda di Stasiun Ngrombo dengan menggunakan analisis Trip Segment Analysis didapatkan total waktu terbesar 24,28 menitmenggunakan angkutan umum, pada moda angkutan umum penumpang masuk dan setelah dilakukan peningkatan fasilitas didaptkan total waktu sebesar 9,85 menit.Tidak hanya itu tetapi seluruh total waktu tiap moda pada Trip Segment Analysis mengalami peningkatan. Kata Kunci : Integrasi antarmoda, Stasiun Kereta Api Ngrombo, Aksesibilitas, Kinerja Integritas, Trip segment analysis, Modal Interaction Matrix, Important Performance Analiysis
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 1 2024 |
Date Deposited: | 17 May 2025 13:13 |
Last Modified: | 17 May 2025 13:13 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/7149 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |