PENINGKATAN KESELAMATAN DI DAERAH RAWAN KECELAKAAN KABUPATEN TANGGAMUS JALAN RAYA KOTA AGUNG – BENGKUNAT (SEGMEN 1) KM 8 – KM 9

RIZKI JANUARDO, RIZKI JANUARDO and WILLIAM SENO, WILLIAM SENO and MOHAMMAD SUGIARTO, MOHAMMAD SUGIARTO (2024) PENINGKATAN KESELAMATAN DI DAERAH RAWAN KECELAKAAN KABUPATEN TANGGAMUS JALAN RAYA KOTA AGUNG – BENGKUNAT (SEGMEN 1) KM 8 – KM 9. PENINGKATAN KESELAMATAN DI DAERAH RAWAN KECELAKAAN KABUPATEN TANGGAMUS JALAN RAYA KOTA AGUNG – BENGKUNAT (SEGMEN 1) KM 8 – KM 9. pp. 1-13. (Submitted)

Text PENINGKATAN KESELAMATAN DI DAERAH RAWAN KECELAKAAN KABUPATEN TANGGAMUS JALAN RAYA KOTA AGUNG – BENGKUNAT (SEGMEN 1) KM 8 – KM 9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Daerah rawan kecelakaan merupakan daerah yang mempunyai angka kecelakaan tinggi, risiko serta potensi kecelakaan yang tinggi pada ruas jalan (Putra, Ratih, dan Primantari 2022). Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan keselamatan pada ruas Jalan Kota Agung-Bengkunat (segmen 1) KM 8 – KM 9 dan juga memberikan jaminan keselamatan pelayanan ruas jalan yang berkeselamatan bagi pengguna Jalan Kota Agung�Bengkunat (segmen 1) KM 8 – KM 9. Keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan, dan/atau lingkungan. Aspek teoritis (PP Nomor 37, 2007). Sementara kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Jalan Kota Agung-Bengkunat (segmen 1) KM 8 – KM 9 merupakan salah satu ruas jalan daerah rawan kecelakaan dengan menempati peringkat pertama dari 23 ruas jalan daerah kecelakaan berdasarkan data dari Polres Kabupaten Tanggamus 5 tahun terakhir dengan 51 kejadian kecelakaan, 28 korban meninggal dunia, 33 korban luka berat, 59 korban luka ringan. Untuk itu, diperlukan peningkatan keselamatan di daerah rawan kecelakaan, peningkatan keselamatan direncanakan sesuai dengan kondisi dan hasil analisis. Dari hasil analisis, setelah dilakukan pengendalian resiko, maka risk level hazard pada ruas Jalan Kota Agung-Bengkunat (segmen 1) KM 8 – KM 9 untuk hazard bagian risk level extreme sebesar 0%, hazard dengan persentase risk level high sebesar 0%, persentase risk level moderate sebesar 16%, dan hazard dengan risk level low sebesar 82%.

Actions (login required)

View Item