Kelanit, Sofia Martha and Sulistyo Sutanto, Sulistyo S and ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN, ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN EVALUASI KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN CIAMIS. EVALUASI KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN CIAMIS. pp. 1-9. (Submitted)
![]() |
Text
Jurnal sopia.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kabupaten ciamis dilayani 13 trayek angkutan perkotaan tetapi sudah banyak pengurangan atau penurunan jumlah armada yang beroperasi Karena kinerja operasional yang secara kualitas dan kuantitas menurun serta semakin meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Ciamis adalah Kurang baiknya kinerja operasional pada beberapa trayek angkutan perkotaan dikarenakan jumlah armada dan kebutuhan armada yang tidak sesuai, Ketidaksesuaian jumlah armada dengan kebutuhan armada dan Ketidaksesuaian tarif . Maka dari itu perlu dilakukannya analisis tentang kinerja kondisi eksisting angkutan perkotaan, analisis kebutuhan armada dan analisis tarif berdasarkan biaya operasional kendaraan(BOK). Hasil analisis dari penelitian ini adalah kondisi eksisiting kinerja operasional yang ada di Kabupaten Ciamis dapat dilihat bahwa Kinerja Operasional serta untuk kinerja operasional yang sedikit baik terdapat pada trayek 01 dengan indikator kinerja Lay Over Time (Waktu Tunggu) 3 menit, Round Trip Time (Waktu Sirkulasi) 74 menit, Headway (Waktu Antara) 47 menit, frekuensi 1 kend/jam, serta kinerja operasional terburuk terdapat pada trayek 11 dengan indikator kinerja Lay Over Time (Waktu Tunggu) 5 menit, Round Trip Time (Waktu Sirkulasi) 115 menit, Headway (Waktu Antara) 50 menit, frekuensi 1 kend/jam, Jumlah kebutuhan armada ideal tertinggi terdapat pada trayek 012 dengan jumlah 25 armada dari jumlah armada eksisting 28, sedangkan untuk yang terendah terdapat pada trayek 04 dengan jumlah 1 armada dari jumlah armada eksisting 9 dan Pada perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) terdapat selisih tarif terbesar pnp/km yaitu pada trayek 11 dengan tarif Rp 12,919, serta untuk trayek dengan selisih tarif biaya operasional terkecil terdapat pada trayek 04 dengan biaya operasional Rp 1,876 pnp/Km.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Operational performance, BOK, Urban Transportation, Fleet need |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General) |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | MTJ 6 2024 |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 06:57 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 06:57 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/7345 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |