PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN ANGKUTAN PEMADU MODA BANDARA ABDULRACHMAN SALEH DI KABUPATEN MALANG

SHABIR, MUHAMMAD MURSYID and HERMAWAN, I MADE ARKA and NOMIN, NOMIN (2024) PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN ANGKUTAN PEMADU MODA BANDARA ABDULRACHMAN SALEH DI KABUPATEN MALANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Isi, Gambar, Tabel.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Download (1MB)

Abstract

Bandara Abdulrachman Saleh merupakan salah satu titik simpul transportasi yang terletak di Kabupaten Malang yaitu terletak di Kecamatan Pakis. Adanya penumpang dari dan menuju Bandara Abdulrachman Saleh belum di fasilitasi dengan sarana angkutan umum yang dapat mempermudah mobilitas masyarakat dari dan menuju bandara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar permintaan potensial, kinerja operasional, dan biaya opersional serta kelayakan dari angkutan yang akan direncanakan. Dalam penelitian ini, yang dilakukan adalah menganalisis jumlah permintaan potensial penumpang terhadap angkutan pemadu moda berdasarkan survei wawancara dengan metode Stated Preference. Sehingga, dari hasil wawancara tersebut dapat ditentukan rute angkutan pemadu moda, jenis dan jumlah armada, penjadwalan angkutan, biaya operasional kendaraan menurut Peraturan Dirjen Perhubungan Darat nomor KP. 792/AJ.205/DRJD/2021 yang menjadi dasar perhitungan tarif, serta mengetahui kelayakan angkutan pemadu moda yang akan direncanakan nantinya. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditentukan rute angkutan pemadu moda yaitu, Terminal Batu – Bandara Abdulrachman Saleh. Untuk jadwal pelayanan angkutan pemadu moda Bandara Abdulrachman Saleh mengikuti kegiatan operasional pesawat yaitu dimulai dari pukul 07.45 WIB sampai pukul 13.45 WIB atau selama 6 jam operasi dengan jumlah armada atau kendaraan sebanyak 7 kendaraan bus sedang yang dikenakan biaya operasional kendaraan sebanyak Rp. 15.855 per bus-km sehingga tarif yang ditetapkan kepada para penumpang adalah Rp. 25.000. Rata – rata kemampuan dan kemauan membayar penumpang bandara Abdulrachman Saleh adalah sebesar Rp. 42.485 dan Rp. 22.950. Selanjutnya, hasil analisis kelayakan finansial, perencanaan tersebut nantinya akan mengalami keuntungan. Dimana, nilai NPV >1 atau sebesar Rp. 7.377.456.291, nilai Benefit Cost Ratio atau BCR > 1 atau sebesar 2,1, Payback Period < batas waktu pengembalian maksimum atau selama 22 bulan, serta nilai IRR > tingkat suku bunga yang berlaku atau sebesar 24,01%. Kata Kunci: Permintaan potensial, Kinerja Operasional, Biaya Operasional Kendaraan, Tarif, ATP dan WTP, Studi Kelayakan

Actions (login required)

View Item