PERENCANAAN OPERASI KORIDOR 8 TRANS SEMARANG

Aditya Danang, Pamungkas (2019) PERENCANAAN OPERASI KORIDOR 8 TRANS SEMARANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Aditya Danang Pamungkas.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Trans Semarang merupakan salah satu operator angkutan massal yang saat ini mempunyai 7 koridor dari 12 koridor yang direncanakan. Koridor tersebut menghubungan antar wilayah di kota Semarang. Pada rute tersebut baru dilayani oleh satu trayek angkutan kota yaitu trayek R3D. Trayek yang sudah ada pada rute tersebut tidak mampu melayani permintaan masyarakat akan kebutuhan angkutan umum. Dapat di lihat dari kurangnya armada yang beroperasi pada rute tersebut. Data sekunder dalam penelitian ini berupa Rute Trayek Koridor 8 dan data demand Kemudian dilakukan analisis permintaan dan analisis operasi angkutan. Berdasarkan analsis, Jenis Moda yang disarankan untuk di gunakan dalam pelayanan Koridor 8 Trans Semarang berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002 adalah bus sedang dengan kapasitas 42 orang. Jumlah armada bus sedang yang di butuhkan untuk melayani Koridor 8 Trans Semarang berdasarkan indikator permintaan adalah 13 unit dengan headway 12 menit. Jumlah total kebutuhan halte pada Koridor 8 Trans Semaranga adalah 76 halte. Berdasarkan analisis perolehan pendapatan berdasarkan berdasarkan tarif dari biaya operasional kendaraan lalu dikurangi dengan biaya operasional maka dapat dikatakan Trans Semarang mengalami keuntungan dari di operasikannya Koridor 8 dengan perolehan keuntungan sebesar Rp 48.508.304.878.

Actions (login required)

View Item