PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN MADIUN (TRAYEK CARUBAN–GEMARANG)

DESI FITRI ANDHINI, DESI and PROBO YUDHA PRASETYO, PROBO YUDHA PRASETYO and IRFAN HARDIANSYAH, IRFAN (2024) PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN MADIUN (TRAYEK CARUBAN–GEMARANG). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text COVER.pdf Download (219kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (321kB)
	Text BAB I.pdf Download (91kB)
	Text BAB II.pdf Download (778kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB VI.pdf Download (70kB)

Abstract

Kabupaten Madiun mengalami penurunan jumlah armada setiap tahunnya untuk angkutan perkotaan dengan trayek Caruban-Gemarang. Berdasarkan SK Data Trayek Tahun 2019 terdapat 28 armada sedangkan pada SK Data Trayek terbaru yakni Tahun 2023 hanya tersisa 7 armada dengan jenis kendaraan mikrobus. Penurunan jumlah armada tersebut tentu saja terjadi karena enggannya masyarakat mengguanakan angkutan umum disekitaran trayek Caruban-Gemarang dikarenakan belum optimalnya pelayanan angkutan baik dari segi kinerja operasional maupun kesesuaian tarif, sesuai dengan hasil survei presentase asumsi sampel kebersediaan berpindah berdasarkan kepemilikan kendaraan juga hanya 24%. Salah satu Langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah menetapkan suatu kebijakan atau program yang disebut skema Buy The Service guna memperbaiki pelayanan pada angkutan perkotaan trayek Caruban-Gemarang sesuai dengan tujuan dari penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis permintaan aktual sebesar 67 perjalanan orang/hari, untuk permintaan potensial angkutan umum minat pindah kendaraan pribadi sebesar 1736 perjalanan orang/hari. Adapun rencana pengoperasian Buy The Service di Kabupaten Madiun dilayani dengan jenis kendaraan mobil penumpang umum dengan kapasitas 10 orang, jumlah kebutuhan armada 15 kendaraan, serta headway 6 menit. Guna menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum akan diterapkan subsidi penuh dengan biaya yang dibutuhkan untuk membeli layanan angkutan sebesar Rp. 342.912.171 per kendaraan per tahun dan Rp. 5.143.682.565 untuk 15 kendaraan per tahun.

Actions (login required)

View Item