PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA PROBOLINGGO

BRIAN CHANDRA PURNAMA, BRIAN and BOBBY AGUNG HERMAWAN, BOBBY AGUNG HERMAWAN and WISNU HANDOKO, WISNU HANDOKO (2024) PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA PROBOLINGGO. PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA PROBOLINGGO. (Submitted)

[img] Text
JURNAL BRIAN CHANDRA PURNAMA.pdf

Download (911kB)

Abstract

Kawasan Pusat Komersial Ambarawa merupakan Kawasan yang menjadi pusat perdagangan dan ekonomi yang ramai dikunjungi masyarakat. Hal ini menjadikan Ambarawa dijuluki sebagai pusat Satuan Wilayah Pengembangan II Kabupaten Semarang. Hal tersebut berpengaruh terhadap tingginya pergerakan lalu lintas yang menyebabkan terjadinya mix traffic hingga kemacetan. Ditambah dengan maraknya kendaraan bongkar muat sembarangan, parkir on street, hingga angkutan ngetem, bahkan pedagang sekitar pasar juga berjualan hingga trotoar menjadikan Kawasan ini semakin crowded.Metode analisis yang digunakan meliputi analisis kinerja lalu lintas yang terdiri dari ruas dan simpang, analisis jaringan jalan, analisis parkir, dan analisis pejalan kaki. Analisis ini dilakukan menggunakan data primer yang didapat dari hasil pengamatan langsung di lapangan dan data sekunder dari instansi terkait. Kemudian dilakukan analisis kinerja lalu lintas dan jaringan dengan pemodelan transportasi dengan software PTV. Vissim untuk mengkalibrasi kondisi eksisting dan hasil model. Hasil analisis dari usulan penanganan menghasilkan peningkatan kinerja jaringan jalan dan lalu lintas. Penanganan berupa rekayasa sistem satu arah, pelarangan bus besar dan truk besar masuk Kawasan, penyediaan teluk bus, pembatasan jam operasional bongkar muat, pemindahan parkir on street ke off street, serta penataan dan penyediaan fasilitas pejalan kaki. Peningkatan tersebut berupa peningkatan kinerja lalu lintas dengan hasil menggunakan skenario jangka pendek 9,6%, jangka menengah 12,3%, dan jangka panjang 13,9%. Pada kinerja simpang juga mengalami peningkatan dengan skenario jangka pendek 42%, jangka menengah 60,2 %, dan jangka panjang 61,9%. Sedangkan kinerja jaringan mengalami peningkatan pada skenario jangka pendek 25%, jangka menengah 30%, dan jangka panjang 36%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Arrangement; Route; Public Transportation.
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar 15 2024
Date Deposited: 05 Oct 2024 13:48
Last Modified: 05 Oct 2024 13:48
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/7955

Actions (login required)

View Item View Item