EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL PONTEN KABUPATEN WONOGIRI

GATHAN DIAZ SAKTIAN, GATHAN DIAZ SAKTIAN and KUSUMASTUTI RAHMAWATI, KUSUMASTUTI RAHMAWATI and BOBBY AGUNG HERMAWAN, BOBBY AGUNG HERMAWAN (2024) EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL PONTEN KABUPATEN WONOGIRI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (162kB)
	Text BAB I.pdf Download (62kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)
	Text BAB VI.pdf Download (55kB)

Abstract

Simpang Ponten bertipe 422 adalah pertemuan ruas Jalan Jend. Sudirman dan Jalan Pemuda yang merupakan Jalan Provinsi di arah selatan dan timur, Jalan Jend. Ahmad Yani di utara, dan Jalan Manyar I di barat. Simpang ini merupakan pertemuan jalan Arteri dan jalan Kolektor yang menuju pusat kegiatan, pada Simpang Ponten ini terdapat daerah pusat perbelanjaan, dan juga perkantoran, dengan adanya perkantoran dan juga pusat kegiatan pada sekitar simpang tersebut menjadikan simpang tersebut ramai dengan kendaraan pribadi dan angkutan barang yang menyebabkan tingginya volume kendaraan, dan mengakibatkan banyak konflik perjalanan pada simpang. Berdasarkan hasil analisis, Simpang empat ponten memiliki derajat kejenuhan 0,85; panjang antrian terpanjang 109,57 m; dan waktu tundaan sebesar 66,41 det/kendaraan dengan tingkat pelayanan “F”. Pengaturan persimpangan tersebut belum dilakukan evaluasi yang sesuai dengan volume lalu lintas yang ada. Menentukan tipe pengendali simpang ponten kondisi saat ini, metode yang digunakan pada kondisi rekomendasi ialah dengan mengubah fase 4 menjadi fase 3 pada simpang Ponten, dan melakukan perbandingan antara kondisi saat ini dengan kondisi rekomendasi. Memiliki tujuan mengetahui jenis pengendali simpang kondisi saat ini, dan dengan perubahan fase tersebut maka menghasilkan perhitungan, derajat kejenuhan 0,68; panjang antrian terpanjang 81,71 m; dan waktu tundaan sebesar 34/96 det/kendaraan dengan Tingkat pelayanan “D”.

Actions (login required)

View Item