PENINGKATAN PELAYANAN TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SUKABUMI (STUDI KASUS: TRAYEK CIBADAK-BENDA)

M. IKHSAN KAMIL, KAMIL and FERI WISUDAWANTO, FERI and FADLI ROZAQ, FADLI (2024) PENINGKATAN PELAYANAN TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SUKABUMI (STUDI KASUS: TRAYEK CIBADAK-BENDA). PENINGKATAN PELAYANAN TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SUKABUMI (STUDI KASUS: TRAYEK CIBADAK-BENDA). (Submitted)

Text PENINGKATAN PELAYANAN TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN SUKABUMI.pdf Download (415kB)

Abstract

Angkutan umum dari segi aksebilitas memiliki fasilitas penunjang diantaranya terminal, halte, dan jalan yang mana dari 3 fasilitas ini merupakan simpul transportasi yang perlu diperhatikan Halte adalah salah satu fasilitas publik yang seharusnya dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna angkutan umum makin kedepan makin bertambah. Halte merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem transportasi perkotaan dan merupakan komponen dari infrastruktur transportasi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat untuk berpindah moda. Berdasarkan data hasil survei inventarisasi prasarana angkutan pedesaan di Kabupaten Sukabumi didapatkan 16 halte yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi tepatnya di wilayah Kecamatan Cibadak, Kecamatan Parungkuda, Kecamatan Cicurug, Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Nagrak, Kecamatan Cikembar, Kecamatan Cisaat, Kecamatan Lengkong, Kecamatan Cicantayan, Kecamatan Cisolok, Kecamatan Sukaraja, dan Kecamatan Cireunghas. Pada wilayah studi kasus terdapat 4 halte yang dilalui oleh trayek Cibadak - Benda. Berdasarkan kondisi eksisting halte pada studi kasus tersebut kondisinya masih belum optimal berdasarkan fungsi. Masih ada halte yang belum berfungsi sebagai tempat menaikan dan menurunkan penumpang dan fasilitas halte yang kurang lengkap dan kurang memadai Pada kertas kerja wajib ini analisis yang dilakukan adalah mengetahui kinerja pengoperasian halte eksisting dan merencanakan titik lokasi halte berdasarkan berdasarkan SK. Dirjen Perhubungan Darat Nomor: 271/HK.105/DRDJ/96 serta merancang desain halte yang sesuai dengan standar teknis penentuan tempat pemberhentian angkutan umum yang berdasarkan Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Hubdat No.271/HK.105/DRDJ/96 tentang fasilitas tempat pemberhentian kendaraan umum (TPKPU).

Actions (login required)

View Item