PENINGKATAN FASILITAS INTEGRASI ANTARMODA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO

DWIKI RADIAN ALFINO, DWIKI and WIDORISNOMO, WIDORISNOMO and FAUZI, FAUZI (2023) PENINGKATAN FASILITAS INTEGRASI ANTARMODA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

[img] Text
COVER.pdf

Download (205kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (385kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (166kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (727kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (156kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Keberhasilan pengembangan dan pembangunan dalam suatu wilayah bagi Kabupaten Boyolali sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan. Salah satu simpul transportasi yang ada di Kabupaten Boyolali adalah Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo. Di dalam bandara sendiri ada beberapa fasilitas penunjang integrasi yang belum tersedia dan masih kurang, yaitu fasilitas pejalan kaki (trotoar), fasilitas tempat tunggu angkutan umum (halte), dan fasilitas informasi angkutan lanjutan. Belum adanya perhitungan terhadap kinerja integrasi antarmoda di Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo membuat kinerja integrasi antarmoda di Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo sendiri belum diketahui. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan pengukuran kinerja integrasi antarmoda pada Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo dengan pedoman Evaluation of Intermodal Passenger Transfer Facilities dimana pada pengukurannya menggunakan analisis Modal Interaction Matrix dan Trip Segment Analysis. Setelah dilakukan pengukuran kinerja integrasi antarmoda perlu dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antar modapada Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo yang kemudian dilakukan perbandingan hasil pengukuran kinerja integrasi pada saat sebelum dan sesudah dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antarmoda. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja integras antarmoda didapatkan nilai Modal Interaction Matrix dengan Normalized Score sebesar -160,71 sehingga kinerja Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo termasuk dalam kategori buruk dan setelah dilakukan upaya peningkatan kinerja integrasi antarmoda menjadi -128,57 dan termasuk dalam kategori cukup. Berdasarkan analisa Trip Segment Analysis nilai Segment Disutility terbesar pada segmen penumpang naik ada bagasi dengan menggunakan moda bus BST sebesar 32,95 menit. Setelah dilakukan upaya peningkatan, Segment Disutility penumpang naik ada bagasi berkurang menjadi 29,70 menit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Integrasi antarmoda, bandar udara, fasilitas integrasi, modal interaction matix, trip segment analysis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar TD 1.10
Date Deposited: 10 Jul 2024 04:14
Last Modified: 10 Jul 2024 04:14
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5240

Actions (login required)

View Item View Item