I KADEK ARIAWAN, ARIAWAN (2023) EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DIKOTA MATARAM. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.
![]() |
Text
Daftar Cover.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
Bab II.pdf Download (819kB) |
![]() |
Text
Bab III.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
![]() |
Text
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
Abstract
Kota Mataram mempunyai layanan angkutan umum berupa angkutan perkotaan. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Mataram Nomor 14/KPTS/2000 tentang Penetapan Lintasan Trayek Angkutan Penumpang Umum Dalam Jaringan Trayek Kota Mataram, dijelaskan bahwa terdapat 13 (tiga belas) rute trayek angkutan perkotaan yang diizinkan beroperasi di Kota Mataram yang meliputi 2 Trayek Utama, 3 Trayek Cabang, dan 8 Trayek Ranting. Namun pada kondisi eksisting di lapangan hanya terdapat 1 trayek yang masih aktif beroperasi yaitu trayek Terminal Mandalika –Ampenan PP. Selain itu pengoperasian angkutan yang dilakukan oleh pengemudi tidak lagi didasari ketetapan dari trayek yang terdapat dalam SK Walikota tersebut. Pengoperasian angkutan tetap berjalan, namun sistem pengoperasian sangat jauh menyimpang, dimana pengoperasiannya hanya menuju ke wilayah-wilayah tertentu yang memiliki permintaan penumpang yang cukup sering dalam menggunakan angkutan umum, sehingga pengoperasiannya tidak berdasarkan rute trayek yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Walikota Mataram Nomor 14/KPTS/2000. Selain itu, sistem pengoperasiannya juga mengikuti kemauan/permintaan dari penumpang, kemanapun penumpang inginkan maka akan diantar ole pengemudi, dengan penentuan tarif berdasarkan kesepakatan antara penumpang dengan pengemudi, sehingga tidak adanya ketetapan pasti terhadap tarif angkutan perkotaan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi tarif terhadap pengoperasian dari angkutan perkotaan di Kota Mataram. Dalam penentuan tarif, didasari oleh perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) serta adanya penyesuaian terhadap kemampuan dan kemauan masyarakat membayar ketika menggunakan layanan angkutan perdesaan, dalam hal ini berkaitan dengan perhitungan Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angkutan Perkotaan, Tarif. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | LLAJ MTJ 1.11 |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 13:19 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 13:19 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5817 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |