PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN BANTAENG

HASAN, HASAN (2023) PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN BANTAENG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

[img] Text
COVER.pdf

Download (80kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (128kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (73kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (920kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (58kB)

Abstract

Kabupaten Bantaeng merupakan wilayah yang menjadi akses untuk menuju wilayah lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga dengan menyusun sistem transportasi yang efektif dan efisien dapat meningkatkan mobilitas serta aksesibilitas masyarakat.Angkutan Perdesaan di Kabupaten Bantaeng memiliki beberapa permasalahan diantaranya adalah frekuensi kendaraan yang rendah, faktor muat yang rendah dan tidak bisa mencapai standar yang ditetapkan yaitu 70%, headway rata-rata kendaraan yang lama, waktu tunggu yang lama dan kepemilikan kendaraan pribadi menyebabkan angkutan Perdesaan di Kabupaten Bantaeng bukan menjadi pilihan utama masyarakat .Analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan melakukan Analisa terhadap kinerja pelayanan angkutan Perdesaan di Kabupaten Bantaeng.kinerja pelayanan di Kabupaten Bantaeng bahwa kinerja pelayanan angkutan Perdesaan masih belum begitu optimal. Hal ini dapat dilihat dari indikator yaitu frekuensi, headway, waktu tunggu dan load faktor yang belum memenuhi standar pelayanan minimum.Setelah dilakukan perhitungan biaya operasi kendaraan didapatkan bahwa operator angkutan Perdesaan di Kabupaten Bantaeng ada yang mengalami kerugian dan ada beberapa yang untung. Hal itu bisa dilihat dari beberapa trayek yang jumlah pendapatanya lebih kecil dari biaya operasi kendaraan. Dengan dilakukan rasionalisasi biaya operasi kendaraan dan pendapatan operator berubah, hal itu dapat terjadi disebabkan adanya pengurangan jumlah armada sehingga jumlah rit/kendaraan dan load faktor bisa meningkat. Denga demikian seluruh trayek angkutan Perdesaan di Kabupaten Bantaeng mendaptkan keuntungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: angkutan pedesaan, peningkatan, kinerja, pelayanan, load faktor
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: LLAJ MTJ 1.8
Date Deposited: 06 Jan 2025 13:21
Last Modified: 06 Jan 2025 13:21
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5941

Actions (login required)

View Item View Item