PENINGKATAN TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DAN AKSESIBILITAS PADA KAWASAN KOMERSIAL DI PASAR RAYA KOTA SALATIGA

GUSTI NGURAH ARY DWIPASANJAYA, NGURAH and MASRONO YUGIHARTIMAN, MASRONO YUGIHARTIMAN and BAMBANG WIJONARKO, BAMBANG (2024) PENINGKATAN TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DAN AKSESIBILITAS PADA KAWASAN KOMERSIAL DI PASAR RAYA KOTA SALATIGA. Diploma thesis, POLTEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Download (2MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text BAB 6.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Pasar Raya merupakan salah satu kawasan komersial yang terletak di Kota Salatiga. Pasar Raya terletak di Kecamatan Sidomukti. Pasar Raya menjadi pusat perekonomian dan perdagangan dalam hal memenuhi kebutuhan pangan dan hal lainnya untuk masyarakat di Kota Salatiga. Penelititian ini bertujuan untuk mengetahui aksesibilitas gambaran kondisi fasilitas pejalan kaki, ruas jalan, parkir dan simpang dalam memenuhi kebutuhan fasilitas pejalan kaki, kebutuhan area parkir, peningkatan kinerja ruas jalan, dan simpang pada daerah kawasan, serta merekomendasikan usulan desain fasilitas pejalan kaki dan layout kawasan. Penelitian ini menggunakan metode analisis sesuai dengan standar teknis yang berlaku, metode analisis tingkat pelayanan, metode analisis global walkability index, dan metode kuantitaif dengan perbandingan atau lebih dari suatu variabel atau beberapa sekaligus. Hasil dari penelitian fasilitas pejalan kaki, kinerja atau (LOS) fasilitas pejalan kaki tertinggi adalah standar B dan kinerja atau (LOS) fasilitas pejalan kaki terendah adalah standar F sehingga aksesibilitas buruk, serta untuk analisis global walkability index fasilitas pejalan kaki memiliki skor rata rata di bawah 50 dengan kategori merah yang artinya tidak baik untuk berjalan kaki. Hasil analisis kinerja ruas jalan terburuk pada jalan Jend. Sudirman dengan kepadatan 0,63 dan jalan Taman Pahlawan 0,69 serta pada simpang Pasar Raya I dengan kepadatan 0,65. Penerapan usulan penanganan dilakukan dengan pemindahan area parkir on-street yang membuat lebar efektif meningkat dan pemindahan pedagang dari bahu jalan ke dalam area pasar sehingga mengurangi kepadatan dari ruas jalan Jend Sudirman menjadi 0,45, jalan Taman Pahlawan menjadi 0,44 dan simpang Pasar Raya I menjadi 0,57. Dengan analisis sesuai standar teknis yang berlaku didapatkan fasilitas pejalan kaki usulan untuk jalan minimal trotoar dengan lebar 1,5 serta fasilitas penyeberangan berupa zebra cross untung meningkatkan nilai kinerja (LOS).

Actions (login required)

View Item