STRATEGI KEBIJAKAN ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN KARAKTERISTIK PEMILIHAN MODA MENUJU KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT (CBD) DI KABUPATEN SITUBONDO

I Putu Permana Widharma, Putu and WISNU WARDANA KUSUMA, WISNU and WISNU HANDOKO, WISNU HANDOKO (2024) STRATEGI KEBIJAKAN ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN KARAKTERISTIK PEMILIHAN MODA MENUJU KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT (CBD) DI KABUPATEN SITUBONDO. Diploma thesis, D-III Manajemen Trasnportasi Jalan.

	Text Cover.pdf Download (915kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (196kB)
	Text BAB I.pdf Download (72kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (63kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan moda tertinggi pada Kawasan CBD di Kabupaten Situbondo adalah pengguna sepeda motor dengan proporsi kendaraan 72% dan mobil sebesar 2%, sedangkan penggunaan Angkutan Umum sebesar 5%. Hal ini berimplikasi pada padatnya Kawasan CBD dengan jumlah pergerakan bangkitan sebesar 93958 trip/hari dan tarikan sebesar 95770 trip/hari. Selain itu, jumlah pengguna sepeda motor dan mobil penumpang mencapai 192.250 dan 107.985 kendaraan pada Tahun 2023 sehingga menyebabkan penurunan pemilihan moda Angkutan Umum yang akan berdampak pada terpusatnya pergerakan di Kawasan CBD dan menurunkan pelayanan kinerja ruas jalan dan persimpangan pada kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi kebijakan Angkutan Umum terkhusus Angdes menuju Kawasan Central Business District (CBD) sebagai rekomendasi awal pemecahan masalah melalui hasil analisis dengan metode Regresi Logistik Biner, yang berfokus pada skenario yang dirancang dengan data dikotomik. Dari hasil analisis, didapatkan kondisi probabilitas berdasarkan Model Regresi Logistik Biner penggunaan angkutan umum kondisi awal yakni 0,45%, Skenario 2 terjadi perubahan probabilitas sebesar 11,95%, skenario 3 sebesar 5,14%, dan skenario 4 terjadi pengaruh yang signifikan yakni sebesar 76,65%. Rencana strategi kebijakan Angkutan Umum menuju Kawasan CBD di Kabupaten Situbondo dipertimbangkan berdasarkan regulasi Permenhub No.98 Tahun 2013 beserta perubahannya pada Permenhub No.29 Tahun 2015 mengenai standar pelayanan minimum angkutan umum dalam trayek, Permenhub No.85 Tahun 2018 mengenai sistem manajemen keselamatan Perusahaan Angkutan Umum, dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2024 tentang standar pelayanan minimal layanan angkutan umum Transjakarta, yang dimana diperlukan diskusi dengan para pemangku kepentingan untuk membentuk skenario yang lebih jelas guna meningkatkan penggunaan angkutan umum menuju Kawasan CBD Kabupaten Situbondo, berdasarkan hasil analisis penelitian.

Actions (login required)

View Item