ANALISIS KINERJA LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR CIBARUSAH KABUPATEN BEKASI

AGUNG MAULANA, AGUNG MAULANA and SRI SARJANA, SRI SARJANA and ARIEF APRIYANTO, ARIEF APRIYANTO (2024) ANALISIS KINERJA LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR CIBARUSAH KABUPATEN BEKASI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text COVER.pdf Download (93kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (124kB)
	Text BAB 1.pdf Download (88kB)
	Text BAB 2.pdf Download (2MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf Download (119kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB)

Abstract

Kinerja lalu lintas merupakan pengukuran kuantitatif yang menggambarkan kondisi suatu jalan atau persimpangan. Kemacetan disebabkan karena tingginya aktivitas seperti parkir di badan jalan, angkutan umum yang menurunkan dan menaikkan penumpang, pejalan kaki yang berjalan di badan jalan karena tidak tersedia fasilitas pejalan kaki, sehingga hambatan samping menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja lalu lintas di Kawasan Pasar Cibarusah. Perhitungan kinerja lalu lintas berdasarkan PKJI 2023 dan kinerja jaringan jalan menggunakan pemodelan menggunakan Software PTV Vissim. Kemacetan yang terjadi terlihat dari indikator kinerja ruas jalan, yaitu VC Ratio 0,75, Kecepatan 21,56 km/jam dengan LOS F, dan kepadatan 73,7 SMP/km. Sedangkan kinerja simpang dinilai dari 3 indikator yaitu DJ 0,82, peluang antrian 27 – 54%, dan tundaan 25,09 detik/SMP dengan LOS D. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kinerja jalan, analisis simpang, analisis jaringan jalan, analisis parkir, dan analisis pejalan kaki. Hasil dari penelitian ialah kinerja ruas jalan meningkat dengan tingkat pelayanan E. Selain itu, kinerja simpang juga mengalami peningkatan tingkat pelayanan C. Kinerja jaringan jalan juga meningkat berdasarkan rata-rata tundaan dari 25,27 menjadi 11,02 detik. kecepatan rata-rata 26,21 hingga 39,67 km/jam, total jarak tempuh 22.997,28 hingga 23.401,59 km, dan total waktu tempuh 877,28 hingga 589,96 jam. Hal ini terjadi karena dilaksanakannya usulan dengan memindahkan parkir on street menjadi parkir off street, dibangunnya fasilitas pejalan kaki dan halte untuk angkutan umum.

Actions (login required)

View Item