PENATAAN PARKIR KAWASAN PASAR ARJOWINANGUN DI KABUPATEN PACITAN

INTAN SURYA SEPTIA NINGRUM, INTAN and GIRI HAPSARI, GIRI HAPSARI and LUH PUTU WIDYA, LUH PUTU WIDYA (2024) PENATAAN PARKIR KAWASAN PASAR ARJOWINANGUN DI KABUPATEN PACITAN. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

	Text COVER.pdf Download (818kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (186kB)
	Text BAB 1.pdf Download (127kB)
	Text BAB 2.pdf Download (316kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf Download (142kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy

Abstract

Parkir merupakan kondisi penting untuk dilakukannya penelitian yang lebih dalam, karena hampir semua kegiatan pada ruang terbuka memerlukan fasilitas parkir. Dengan meningkatnya lalu lintas baik yang menuju dan pergi dari pusat aktivitas, kebutuhan akan tempat parkir juga meningkat, sehingga tempat parkir yang dibutuhkan juga harus mencukupi. Dengan adanya pergerakan kendaraan bermotor di jalan, maka kebutuhan yang diperlukan adalah ruang parkir. Pasar Arjowinangun merupakan salah satu pusat perekonomian dengan transaksi jual beli setiap harinya dan menjadi salah satu pusat tarikan di wilayah Kabupaten Pacitan. Pasar Arjowinangun terletak pada ruas Jalan Jendral Panglima Sudirman segmen 2 (dua), jalan ini merupakan jalan dengan status jalan nasional dan menurut fungsi yaitu arteri sekunder. Di Kawasan pasar ini juga terdapat dua simpang yang arus lalu lintasnya terganggu akan adanya parkir on street dibahu jalan ini, yaitu Simpang Tiga Arjowinangun dengan Derajat Kejenuhannya sebesar 0,79 dan Simpang Gang Pasar Arjowinangun dengan Derajat Kejenuhannya sebesar 0,45. Tempat parkir pada pasar ini yaitu off street dan on street. Untuk parkir off street ada di pelataran pasar. Sedangkan Parkir on street terdapat di ruas Jalan Jendral Panglima Sudirman segmen 2 (dua). Parkir on street yang diterapkan pada ruas Jalan tersebut menggunakan sudut 90° padahal seharusnya parkir di Jalan Nasional tidak diperkenankan karena pada UU LLAJ Tahun 2009 pasal 43 di jelaskan bahwa fasilitas parkir di dalam Ruang milik jalan (Rumija) hanya dapat diselenggarakan di tempat- tempat tertentu di jalan kabupaten, jalan desa atau jalan kota yang harus dinyatakan dengan rambu lalu lintas, dan/atau marka. Namun pada kondisi eksistingnya terdapat beberapa kendaraan bermotor seperti Sepeda Motor dan Mobil Penumpang yang masih parkir di ruas Jalan Jendral Panglima Sudirman segmen 2 (dua) sehingga kendaraan yang parkir perlu dipindahkan ke ruang parkir off street yang sudah tersedia. Dalam penelitian ada dua data yaitu primer dan sekunder untuk menghindari suatu permasalahan pada penataan parkir yang dilaksanakan. Saat mengumpulkan data yang pertama dilakukan yaitu inventarisasi parkir dan survei patrol parkir. Selanjutnya didapatkan hasil berupa data tingkat pelayanan ruas jalan yang mencakup tingginya volume kendaraan berupa V/C ratio sebesar 0,61 pada ruas Jalan Jendral Panglima Sudirman segmen 2 (dua), Kebutuhan Ruang Parkir yang memadai dari parkir on street yang mengalami perubahan yaitu dengan parkir off street pada Kawasan Pasar Arjowinangun.

Actions (login required)

View Item