ANALISIS DAN PENGARUH PERLINTASAN KERETA API TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (STUDI KASUS : RUAS JALAN LEMAH ABANG KABUPATEN BEKASI)

Aldiansyah, Mohamad Fikri and Suraharta, I Made and NOMIN, NOMIN (2024) ANALISIS DAN PENGARUH PERLINTASAN KERETA API TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (STUDI KASUS : RUAS JALAN LEMAH ABANG KABUPATEN BEKASI). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text COVER.pdf Download (144kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (146kB)
	Text BAB I.pdf Download (121kB)
	Text BAB II.pdf Download (964kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB)
	Text BAB VI.pdf Download (119kB)

Abstract

Perlintasan kereta api merupakan persilangan antara jalur kereta api dengan jalan, baik jalan raya ataupun jalan kecil lainnya, dan persilangan bisa terdapat di pedesaan ataupun perkotaan (Hartono et al. 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting kinerja ruas Jalan Lemah Abang – Mekarmukti, kinerja Simpang 3 Bapelkes, dan perlintasan sebidang JPL 118. Perlintasan sebidang diartikan sebagai persilangan antara jalur kereta dengan jalan yang memiliki ketinggian yang sama (Marthin Kesaulya et. al. 2019). Perlintasan sebidang di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 118 termasuk kedalam perlintasan sebidang resmi dengan sistem kontrol palang pintu, hal ini membuat timbulnya antrian dan tundaan sehingga menghambat arus lalu lintas. Frekuensi kereta api yang melintas pada JPL 118 sebanyak 125 kereta api selama 24 jam. Sehingga menjadikan JPL 118 sebagai penyebab konflik permasalahan lalu lintas yang juga berdampak pada Jalan Lemah Abang – Mekarmukti dan simpang tidak bersinyal yaitu Simpang 3 Bapelkes. Untuk itu, diperlukan analisis pengaruh perlintasan kereta api untuk kemudian di berikan penanganan. Usulan penanganan direncanakan sesuai dengan kondisi dan hasil analisis. Dari hasil analisis, persentase kinerja lalu lintas setelah dilakukan usulan penanganan mengalami peningkatan kinerja yakni kinerja ruas Jalan Lemah Abang – Jalan Mekarmukti 1 yaitu 21%, untuk Jalan Lemah Abang – Jalan Mekarmukti 2 tingkat peningkatan persentasenya rata-rata 15%, dan Jalan Cibeber – Jalan Tegal Danas 1 0%. Kinerja Simpang 3 Bapelkes juga mengalami peningkatan dengan rata-rata peningkatan yaitu 6%. Begitu juga kinerja perlintasan sebidang JPL 118 dari arah utara SMPK mengalami peningkatan sebanyak 2% dan dari arah selatan sebanyak 4%.

Actions (login required)

View Item