PERENCANAAN UNIT PELAKSANAAN UNIT PENIMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR (UPPKB) DI KOTA CILEGON

IKHSAN NOOR HIDAYAT, IKHSAN and FERI WISUDAWANTO, FERI WISUDAWANTO and ELI JUMAELI, ELI JUMAELI (2024) PERENCANAAN UNIT PELAKSANAAN UNIT PENIMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR (UPPKB) DI KOTA CILEGON. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text cover.pdf Download (65kB)
	Text daftar isi.pdf Download (124kB)
	Text bab 1.pdf Download (128kB)
	Text bab 2.pdf Download (1MB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text bab 6.pdf Download (116kB)

Abstract

Jalan di Kota Cilegon dilewati oleh berbagai macam kendaraan salah satunya kendaraan angkutan barang. Terdapat kerusakan pada jalan yang dilewati seperti jalan Raya Merak, jalan Raya Anyer, jalan Lingkar Selatan dimana di jalan tersebut lebih dari 50% pengguna jalan merupakan kendaraan angkutan barang. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada ruas jalan yang dilewati oleh kendaraan angkutan barang. Selain dari angkutan barang yang melintasi jalan tersebut, kerusakan jalan dapat diakibatkan oleh kendaraan angkutan barang yang parkir di bahu jalan. Parkir angkutan barang pada bahu jalan telah melanggar peraturan lalu lintas dan juga mengganggu ketertiban lalu lintas. Ini memberikan pengaruh terhadap kinerja ruas jalan tersebut. Pada Jalan Alternatif Tol Merak Atas, terdapat penurunan kecepatan rata-rata dari kecepatan rencana ruas jalannya yang lebih dari 60 km/jam. Penurunan kinerja ruas jalan ini disebabkan oleh turnover parkir di bahu jalan kendaraan angkutan barang yang memilki kecepatan, dan dimensi kendaraan yang tinggi dan lebar. Dikarenakan Kota Cilegon belum memiliki unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) yang berfungsi sebagai pengawasan, penindakan dan pencatatan beban angkutan barang hal ini dapat memicu dampak kendaraan angkutan barang yang mengalami ODOL (Over Dimension Over Load) melakukan perjalanan tanpa adanya tindakan pengurangan muatan ataupun sanksi yang diberikan oleh pihak Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD). Dikarenakan lokasi UPPKB yang ada di Provinsi Banten cukup jauh sehingga mengakibatkan adanya angkutan barang yang mengalami ODOL yang melintasi Kota Cilegon. Terdapat 308 kendaraan angkutan barang yang mengalami ODOL.

Actions (login required)

View Item