PENINGKATAN AKSESIBILITAS STASIUN LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA

MUHAMMAD FATAN FAKHRIAN, FATAN and Ir. Bambang Drajat, Ir. Bambang Drajat and , Anisa Mahadita C, , Anisa Mahadita C (2023) PENINGKATAN AKSESIBILITAS STASIUN LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

	Text cover.pdf Download (264kB)
	Text daftar isi.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (894kB)
	Text bab 2.pdf Download (4MB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy
	Text bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) | Request a copy
	Text lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stasiun tersebut melayani kereta barang, kereta api jarak jauh serta commuter line yang melintasi Kota Yogyakarta. Lokasi kedua pintu masuk dan pintu keluar Stasiun Lempuyangan terletak di Jalan Lempuyangan sehingga penumpang masuk maupun keluar untuk menuju moda lanjutan yang jaraknya cukup jauh harus berjalan kaki di sepanjang Jalan Lempuyangan yang tidak terdapat fasilitas pejalan kaki serta rambu untuk keselamatan penumpang sehingga perlu dilakukan peningkatan aksesibilitas penumpang dengan memperhatikan integrasi antarmoda yang terdapat di Stasiun Lempuyangan. Metodologi penelitian ini adalah dengan melakukan analisi kinerja integrasi antarmoda eksisting Stasiun Lempuyangan berdasarkan pedoman Evaluation of Intermodal Passenger Transfer Facilities dimana pada pengukurannya menggunakan analisis Modal Interaction Matrix dan Trip Segment Analysis yaitu berdasarkan waktu dan jarak untuk mengakses fasilitas integrasi yang terdapat di Stasiun Lempuyangan serta perbandingan setelah dilakukannya upaya peningkatan aksesibilitas. Dalam penelitian ini peningkatan aksesibilitas yang dilakukan dengan memperhatikan integrasi antarmoda yang ada yaitu berupa perencanaan fasilitas pejalan kaki berupa trotoar, pemindahan titik serta rekomendasi desain fasilitas tempat pemberhentian bus dan fasilitas Kiss and Ride. Sehingga nantinya setelah dilakukan upaya peningkatan didapatkan perubahan pada kinerja integrasi antarmoda yaitu Normalized score yang awalnya buruk menjadi cukup.

Actions (login required)

View Item