PERENCANAAN JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG DI KOTA MOJOKERTO

DARA PERMATA ARYANTI ANDRES, DARA and IRFAN HARDIANSYAH, IRFAN and DITA RAMA INSIYANDA, DITA RAMA INSIYANDA (2024) PERENCANAAN JARINGAN LINTAS ANGKUTAN BARANG DI KOTA MOJOKERTO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text (COVER) Cover.pdf Download (95kB)
	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (127kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (114kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Download (990kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy

Abstract

Kota Mojokerto merupakan kota ketiga terkecil di Indonesia yang memiliki perusahaan industri mulai dari industri kecil, menengah, maupun industri besar. Perusahaan ini berpotensi melakukan pengangkutan barang sehingga Kota Mojokerto menjadi daerah jalur lintas angkutan barang. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan angkutan barang terbesar dari zona eksternal menuju eksternal sebesar 59% dengan jumlah pergerakan 4.563 per hari. Akibat dari aktivitas pergerakan angkutan barang menimbulkan masalah pada kinerja jaringan jalan karena kendaraan angkutan barang bebas memilih rute dan beroperasi diluar parameter kelas jalannya yang menyebabkan kerusakan pada perkerasan jalan. Melalui kondisi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan kajian mengenai pengaturan dan penataan pergerakan angkutan batang di Kota Mojokerto dengan perencanaan jaringan lintas angkutan barang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kinerja jaringan jalan sebelum dan sesudah ditetapkannya jaringan lintas angkutan barang dengan bantuan software vissum. Sebelum ditetapkan jaringan lintas angkutan barang, kinerja jaringan jalan eksisting memiliki nilai kecepatan rata-rata 35,55 km/jam, panjang perjalanan 43,54 km dan waktu tempuh rata-rata 1,32 jam. Untuk merencanakan jaringan lintas angkutan barang dilakukan dengan dua rute usulan alternatif, pemilihan usulan dilakukan dengan cara membandingkan kinerja jaringan jalan terbaik. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, bahwa rute usulan 2 menjadi rute usulan alternatif terpilih. Penetapan rute usulan alternatif 2 untuk penataan lalu lintas angkutan barang memberikan perubahan yang lebih baik terhadap kinerja ruas jalan dengan nilai kecepatan 37,15 km/jam, panjang perjalanan 17,20 km, dan waktu tempuh 0,46 jam.

Actions (login required)

View Item