PENGARUH KARAKTERISTIK PEMILIHAN MODA TERHADAP PENENTUAN ANGKUTAN ALTERNATIF PELAJAR DI KABUPATEN MAJALENGKA (STUDI KASUS: SMA NEGERI DI KECAMATAN MAJALENGKA)

DIWA JAYA KELANA, DIWA JAYA KELANA and ERLINA INDRIASARI, ERLINA INDRIASARI and DANI HARDIANTO, DANI HARDIANTO (2024) PENGARUH KARAKTERISTIK PEMILIHAN MODA TERHADAP PENENTUAN ANGKUTAN ALTERNATIF PELAJAR DI KABUPATEN MAJALENGKA (STUDI KASUS: SMA NEGERI DI KECAMATAN MAJALENGKA). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text HALAMAN COVER.pdf Download (93kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (93kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only until December 2030. Download (180kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until December 2030. Download (487kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only until December 2030. Download (674kB)
	Text BAB VI.pdf Download (4MB)

Abstract

Penggunaan kendaraan pribadi di Kabupaten Majalengka mencapai 89,83%. Sedangkan, penggunaan angkutan umum hanya sebesar 8,75%. Hal ini berimplikasi kepada perjalanan rutin khususnya perjalanan dengan maksud belajar menggunakan kendaraan pribadi sebesar 22,51%. Sedangkan, perjalanan belajar menggunakan angkutan umum sebesar 2,19%. Penggunaan kendaraan pribadi di kalangan pelajar masih cukup tinggi dengan sebagian besar pelajar belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Fenomena lain menunjukkan bahwa, kecelakaan di kalangan pelajar di Kabupaten Majalengka merupakan kasus kecelakaan tertinggi sebesar 32,14%. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi usulan angkutan alternatif pelajar menuju sekolah di Kecamatan Majalengka, sebagai bentuk intervensi kebijakan melalui hasil analisis dengan metode Regresi Logistik Multinomial, berfokus pada skenario yang dirancang berdasarkan aspek kuantitatifnya. Dari hasil analisis, didapatkan nilai permintaan potensial berdasarkan Model Regresi Logistik Multinomial pada berbagai skenario selain penggunaan kendaraan pribadi sebesar 45,08% untuk Sepeda Listrik pada Skenario 3, 86,37% untuk Angkutan Sekolah pada Skenario 5, dan 46,87% untuk Angkutan Umum pada Skenario 7. Rencana penerapan angkutan alternatif pelajar di Kecamatan Majalengka dipertimbangkan dari aspek kuantitatif dan aspek legalitas berdasarkan Permenhub No. 45 dan No. 59 Tahun 2020 untuk Sepeda Listrik, Permenhub No. 98 Tahun 2013 dan Permenhub No. 29 Tahun 2015 serta SK Dirjen Perhubungan Darat No. SK.967/AJ.202/DRJD/2007 untuk Angkutan Sekolah dan Angkutan Umum, disesuaikan dengan skala prioritas dan tingkat urgensi yang ditentukan oleh stakeholder yang menangani bidang transportasi di Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Actions (login required)

View Item