PERENCANAAN RUTE AMAN SELAMAT SEKOLAH (RASS) PADA KAWASAN PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS : JALAN PANDANARAN 2 DAN JALAN TAMAN MENTERI SUPENO)

PANDJI PRIYO PAMUNGKAS, PANDJI PRIYO PAMUNGKAS and SUMANTRI WIDYA PRAJA, SUMANTRI WIDYA PRAJA and SITI KHADIJAH KOTO, SITI KHADIJAH KOTO (2024) PERENCANAAN RUTE AMAN SELAMAT SEKOLAH (RASS) PADA KAWASAN PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS : JALAN PANDANARAN 2 DAN JALAN TAMAN MENTERI SUPENO). Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat STTD.

	Text Halaman Cover_Pandji Priyo Pamungkas (2102294).pdf Download (1MB)
	Text Daftar Isi_Pandji Priyo Pamungkas (2102294).pdf Download (144kB)
	Text BAB I_Pandji Priyo Pamungkas (2102294).pdf Download (132kB)
	Text BAB II_Pandji Priyo Pamungkas (2102294).pdf Download (919kB)
	Text BAB III_Pandji Priyo Pamungkas (2102294).pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) | Request a copy
	Text BAB IV_Pandji Priyo Pamungkas (2102294).pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text BAB V_Pandji Priyo Pamungkas (2102294).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI_Pandji Priyo Pamungkas (2102294).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jalan Pandanaran 2 dan Jalan Taman Menteri Supeno merupakan ruas jalan terdapat kawasan pendidikan dengan beberapa sekolah, antara lain SMKN 04 Semarang, SMKN 07 Semarang, SMKN 08 Semarang, dan SMAN 01 Semarang. Kawasan Pendidikan ini terletak di dekat Kawasan CBD (Central Business Distrik), sehingga lalu lintas di sekitar kawasan ramai dan kurang ramah untuk para pelajar yang berada pada kawasan tersebut. Ditambah masih kurangnya rambu dan petunjuk keselamatan yang terdapat pada kawasan pendidikan ini. Upaya dalam meningkatkan keselamatan pelajar yaitu dengan menyediakan fasilitas perlengkapan jalan yang berkeselamatan dengan menerapkan konsep Rute Aman Selamat Sekolah yang tertuang dalam Menteri Perhubungan No.16 Tahun 2016. Berdasarkan hasil analisis maka akan ditetapkan rute serta penyediaan fasilitas perlengkapan jalan yang berkeselamatan untuk pejalan kaki dan pesepeda, serta ditentukan titik drop zone/ pick up point pada masing masing sekolah. Dan dari hasil penelitian tersebut perlu dilakukan sosialisasi rute aman selamat sekolah kepada warga sekolah terutama siswa dan orang tua/wali agar siswa beralih dari kendaraan pribadi ke berjalan kaki, sepeda, atau angkutan umum untuk menuju sekolah. Kemudian perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait biaya penyediaan fasilitas pejalan kaki (trotoar, penyeberangan, dan ZoSS),dan fasilitas pesepeda (lajur pesepeda)

Actions (login required)

View Item