PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PARIWISATA SUNGAI MENUJU WATERFRONT CITY DI KOTA BANJARMASIN

DIFAREL DARMAWAN, DIFAREL DARMAWAN and FEMMY SOFIE SCHOUTEN, FEMMY SOFIE SCHOUTEN and YANUAR DWI HERDIYATNO, YANUAR DWI HERDIYATNO (2024) PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PARIWISATA SUNGAI MENUJU WATERFRONT CITY DI KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text 1. Cover.pdf Download (292kB)
	Text 2. Daftar isi.pdf Download (240kB)
	Text 3. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 4. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 5. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 6. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 7. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 7. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 8. Bab VI.pdf Download (405kB)

Abstract

Kota Banjarmasin, yang dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai," adalah Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Pertumbuhan sektor pariwisata di kota ini tercermin dalam statistik kunjungan wisatawan pada tahun 2022, dengan 2.487 wisatawan mancanegara dan 1.178.056 wisatawan. Kawasan wisata Kota Banjarmasin akan direncanakan sebagai waterfront city dimana angkutan sungai akan dinormalisasikan dan digunakan sebagai alat transportasi baik untuk aktivitas atau kegiatan sehari-hari, maupun untuk mencapai destinasi wisata bagi manusia namun pada pelayanan saat ini terdapat beberapa kekurangan yaitu sistem operasional belum menjadi prioritas, cakupan objek wisata oleh angkutan wisata di tepi sungai yang terbatas, tarif yang tidak konsisten serta penjadwalan yang belum teratur. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung demand potensial wisatawan, penentuan rencana operasi yang terdiri dari penentuan rute, penjadwalan dan tarif, serta memberdayakan angkutan pariwisata sungai yang telah ada.Berdasarkan hasil analisis, terdapat 2 alternatif rencana operasional usulan yang memiliki perbedaan jarak, jam operasional, frekuensi, penjadwalan, serta tarif pada setiap lintasan dan sarana yang diusulkan ialah kapal kayu dengan panjang 12 m, lebar 2,5 m dengan kapasitas 19 orang termasuk nakhoda dan awak kapal, prasarana yang diusulkan ialah dermaga kayu apung.

Actions (login required)

View Item