PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI JALAN AHMAD YANI KOTA BANJARMASIN

RIZKI EDI WAHONO, RIZKI EDI WAHONO and AAN SUNANDAR, AAN SUNANDAR and YANUAR DWI HERDIYANTO, YANUAR DWI HERDIYANTO (2024) PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI JALAN AHMAD YANI KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text Rizki Edi Wahono_Skripsi Cover.pdf Download (77kB)
	Text Rizki Edi Wahono_Skripsi Daftar Isi.pdf Download (134kB)
	Text Rizki Edi Wahono_Skripsi BAB I.pdf Download (65kB)
	Text Rizki Edi Wahono_Skripsi BAB II.pdf Download (3MB)
	Text Rizki Edi Wahono_Skripsi BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Rizki Edi Wahono_Skripsi BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text Rizki Edi Wahono_Skripsi BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Rizki Edi Wahono_Skripsi BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB)

Abstract

Secara umum, Kota Banjarmasin telah memiliki jaringan jalan dan aksesibilitas yang cukup baik. Dimana hampir seluruh ruas jalan di Kota Banjarmasin masih dapat menampung arus lalu lintas dengan cukup baik. Kinerja ruas Jalan Ahmad Yani yang berada di kawasan pertokoan dan perkantoran berdasarkan hasil observasi visual dilapangan memiliki rata – rata volume kendaraaan yang tergolong tinggi. Sehingga penyediaan dan peningkatan fasilitas pejalan kaki perlu dan harus dilakukan, hal tersebut karena pejalan kaki merupakan pemegang posisi paling utama atau prioitas dalam lalu lintas jika bercampur dengan arus lalu lintas kendaraan. Tidak sesuainya penyediaan disebabkan oleh belum adanya pendekatan penyediaan fasilitas yang memperhitungkan karakteristik lingkungan serta perilaku dan preferensi pejalan kaki. Disisi lain, pengembangan prasarana pejalan kaki juga dihadapkan pada terbatasnya ruang milik jalan. Dengan kondisi yang mengharuskan para pejalan kaki untuk bercampur dengan kendaraan di jalan, hal tersebut dapat potensi untuk menimbulkan konflik yang akan mempengaruhi keselamatan pengguna jalan baik itu dari pihak pejalan kaki maupun pihak pengendara dan akan mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas. Adapun dalam penelitiannya, metode analisis yang digunakan adalah Analisis Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki, Analisis Tingkat Kebutuhan Fasilitas Pejalan Kaki dan Analisis Penilaian Walkability Index. Berdasarkan hasil analisis data, Rekomendasi dalam upaya ini adalah berupa usulan fasilitas pejalan kaki baik menyusuri maupun menyeberang. Dengan adanya faslitas pejalan kaki akan tercipta suatu kondisi yang aman, nyaman, cepat, ekonomis terbebas dari gangguan pemakai jalan lainnya seperti arus lalu lintas kendaraan.

Actions (login required)

View Item