PERENCANAAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM TERINTEGRASI DENGAN KRL DI STASIUN TAMBUN KABUPATEN BEKASI

OGI KRISTYANTO, OGI and TORANG HUTABARAT, TORANG and ARIEF APRIYANTO, ARIEF APRIYANTO (2024) PERENCANAAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM TERINTEGRASI DENGAN KRL DI STASIUN TAMBUN KABUPATEN BEKASI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text Coverr.pdf Download (124kB)
	Text Daftar Isi (2).pdf Download (172kB)
	Text Babb 1.pdf Download (73kB)
	Text Babb 2.pdf Download (1MB)
	Text Babb 3.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB)
	Text Babb 4.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text Babb 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Babb 6.pdf Download (62kB)

Abstract

Stasiun Tambun adalah stasiun yang berada di Kelurahan Karang Satria Kabupaten Bekasi. Masyarakat di Kecamatan Tambun Utara lebih memilih menggunakan angkutan pribadi dibandingkan angkutan umum, dikarenakan stigma masyarakat dalam efesiensi waktu dan tenaga, sehingga lebih banyak memilih angkutan pribadi dibandingkan angkutan umum untuk perjalanan menuju Stasiun Tambun. Pergerakan penumpang dari wilayah Tambun Utara Menuju Stasiun Tambun cukup tinggi dengan demand populasi sebesar 6307 orang/hari. Adanya permintaan akan jasa angkutan penumpang yang terhubung antara Stasiun Tambun dengan Wilayah Kecamatan tambun Utara untuk memudahkan perpindahan moda bagi penumpang dapat menimbulkan permintaan penumpang terhadap angkutan umum yang memiliki kinerja pelayanan yang efektif dan efisien. Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah menganalisa jumlah permintaan potensial terhadap angkutan umum terintegrasi, sehingga didapatkan jumlah armada yang dibutuhkan, jenis kendaraan angkutan umum terintegrasi, jadwal keberangkatan angkutan, serta tarif yang harus dikenakan kepada setiap penumpang angkutan umum terintegrasi. Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka didapat jumlah armada yang dibutuhkan yaitu sejumlah 12 bus kecil pada rute 1 dan 9 bus kecil pada rute 2 dengan kapasitas 16 seat, tarif yang dikeluarkan adalah tarif yang sesuai dengan perhitungan BOK, ATP, dan WTP yaitu sebesar Rp. 5.000 per penumpang. Dengan demikian pengadaan armada untuk angkutan umum terintegrasi dari Wilayah Tambun Utara – Stasiun Tambun dapat terlaksanakan

Actions (login required)

View Item