DANY WIRA YULIANTO, Dany Wira Y and AHMAD WAHYUDI, WAHYUDI and RIO LAKSAMANA PRASTYA, RIO (2024) PENINGKATAN KINERJA LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL SENDANG DI KABUPATEN CIREBON. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.
![]() |
Text
KKW DANY WIRA Y_2102091 BAB 1.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
KKW DANY WIRA Y_2102091 BAB 2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
KKW DANY WIRA Y_2102091 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
KKW DANY WIRA Y_2102091 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
![]() |
Text
KKW DANY WIRA Y_2102091 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
KKW DANY WIRA Y_2102091 BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
![]() |
Text
KKW DANY WIRA Y_2102091 COVER.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
KKW DANY WIRA Y_2102091 DAFTAR ISI.pdf Download (73kB) |
Abstract
Kabupaten Cirebon adalah Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Pusat kegiatan Kabupaten Cirebon berada di Kecamatan Sumber, kondisi transportasi akan terus berkembang dengan pesat maka diperlukan evaluasi kinerja simpang secara berkala. Tujuan dari analisis ini adalah mengetahui kinerja simpang pada kondisi saat ini serta meningkatkan kinerja persimpangan untuk mengetahui tingkat pelayanan simpang yang dipengaruhi oleh karakterisitik arus lalu lintas, kapasitas jalan, peluang antrian, dan tundaan dan nilai derajat kejenuhan Simpang Sendang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Kemudian untuk menentukan penentuan pengendalian simpang menggunakan Australian Road Research Board (ARRB). Selanjutnya untuk menentukan tingkat pelayanan berdasarkan tundaan arus lalu lintas setiap kaki simpang menggunakan standar pelayanan dari sumber PM 96 Tahun 2015. Adapun hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi saat ini diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,88, nilai peluang antrian berkisar 31-61%, dan memiliki nilai tundaan sebesar 15,23 detik/smp. Sehingga tingkat pelayanan berdasarkan tundaan yaitu C. Untuk meningkatkan kapasitas simpang dapat digunakan beberapa alternatif yang dapat digunakan. Simulasi peningkatan kapasitas simpang dengan dua alternatif tersebut menghasilkan analisis usulan I dengan pelebaran pada pendekat kaki minor menghasilkan tundaan 14,15 det/smp dengan tingkat pelayanan “B”, APILL dengan dua fase untuk alternatif kedua yaitu dengan pemasangan APILL dengan tiga fase tundaan 36,95 det/smp dengan tingkat pelayanan “C”. Kata Kunci: Derajat Kejenuhan, Antrian, Tundaan, Tingkat Pelayanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Degree of Saturation, Queuing, Delay, Level of Service. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | Transdar 18 2024 |
Date Deposited: | 06 Apr 2025 15:12 |
Last Modified: | 06 Apr 2025 15:12 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8567 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |