M OSCAR DE JOSUA BANJARNAHOR, M OSCAR DE JOSUA BANJARNAHOR and ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN, ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN and WIJIANTO, WIJIANTO (2024) POTENSI PENGEMBANGAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) KAWASAN AMPERA DI KOTA PALEMBANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.
![]() |
Text
COVER.docx Download (130kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.docx Download (40kB) |
![]() |
Text
BAB 1.docx Download (43kB) |
![]() |
Text
BAB 2.docx Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB 3.docx Restricted to Registered users only Download (574kB) |
![]() |
Text
BAB 4.docx Restricted to Registered users only Download (128kB) |
![]() |
Text
BAB 6.docx Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 5.docx Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Kawasan Ampera merupakan kawasan ikonik di Kota Palembang dimana terdapat Kawasan Komersil 16 Ilir dan Kawasan Pariwisata Benteng Kuto Besar serta semua tujuan trayek angkutan umum baik darat, kereta, dan sungai. Selain itu tingginya mobilitas kendaraan pribadi dan pejalan kaki padahal terdapat 3 simpul transportasi (Stasiun Ampera, Dermaga 16 Ilir, dan Terminal Ampera) yang berdekatan di Kawasan Ampera. Yang mana Kawasan Ampera berpotensi dijadikan kawasan berbasis Transit Oriented Development guna memaksimalkan penggunaan transportasi umum dan akses pejalan kaki di kawasan tersebut. Penelitian ini diawali tahap mengidentifikasi masalah pada wilayah studi, proses pengumpulan data. Kemudian dilanjutkan pengolahan data kondisi eksisting seperti kondisi ruas jalan, kondisi tipologi, kondisi prasarana dan sarana. Setelah itu dilakukan analisis pola perjalanan guna menunjang dan mengetahui tingginya pergerakan ke Kawasan Ampera. Pada tahap pengembangan dilakukan menggunakan analisis multi-criteria assessment melalui beberapa parameter untuk mengetahui beberapa aspek yang perlu dilakukan pengembangan. Selanjutnya dilakukan arahan desain terkait beberapa unsur yang akan dikembangkan. Pada tahap output dilakukan dengan menghitung perbandingan kinerja integrasi moda setalah dilakukan pengembangan menggunakan analisis trip segment. Dari hasil analisis diketahui kondisi eksisting dan tipologi, pola perjalanan di Kota Palembang sangat mendukung untuk diciptakannya Transit Oriented Development dengan konsep redevolepment site. Untuk perencanaan dan desain seperti pengadaan bangunan tinggi, perubahan pola Pasar 16 Ilir, pengadaan ruang hijau, perencanaan sky bridge, dll. Perbandingan kinerja integrasi moda sebelum dan sesudah adanya Transit Oriented Development diketahui dari desain perbandingan kondisi tipologi dan juga nilai disulity antar setiap pola pergerakan yang setelah adanya TOD menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transit Oriented Development , Multi-Criteria Assesment, Kawsan Ampera, Integrasi Moda |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 10 2024 |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 07:16 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 07:16 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/7893 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |