PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA BANJARBARU

RISWANDI, RISWANDI and SUDIRMAN ANGGADA, SUDIRMAN ANGGADA and WIJIANTO, WIJIANTO (2023) PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA BANJARBARU. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

[img] Text
COVER.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf

Download (971kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Banjarbaru menimbulkan permintaan akan mobilitas yang terus meningkat kian tahunnya. Namun, peningkatan ini tidak diimbangi dengan laju pertumbuhan prasarana transportasi karena sifat lahan yang terbatas, hal ini diperparah dengan kendaraan pribadi yang masih menjadi pilihan utama masyarakat Kota Banjarbaru dalam melakukan perjalalan sehari-hari sehingga meningkatkan potensi kemacetan lalu lintas, polusi udara, tingkat stress, dan resiko kecelakaan. Untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan adanya perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum. Skema Buy the Service merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam penyediaan pelayanan jasa transportasi yang andal, dan dapat dijangkau oleh semua kalangan melalui subsidi. Dalam penerapannya pada angkutan perkotaan di Kota Banjarbaru skema ini mengasilkan nilai subsidi sebesar Rp. 8.872.392.033 untuk subsidi secara penuh dan Rp. 5.420.389.008 atau 61% dari total biaya operasional tahunan untuk subsidi selisih biaya operasional pada 3 trayek yaitu, trayek A, B, dan C. Hasil subsidi ini didapatkan dari tarif usulan sebesar Rp. 4.000 untuk satu kali perjalanan pada semua trayek, penentuan tarif usulan didasarkan pada perbandingan nilai biaya operasional kendaraan untuk setiap kilometer tempuh sebesar Rp. 2.511,12 pada semua trayek dan nilai rata-rata Ability to Pay sebesar Rp. 4.965, serta nilai rata-rata Willingness to Pay sebesar Rp. 3.680.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Buy The Service, Angkutan Kota, Subsidi, Banjarbaru
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar TD 1.7
Date Deposited: 10 Jul 2024 03:43
Last Modified: 10 Jul 2024 03:43
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/4643

Actions (login required)

View Item View Item