PENINGKATAN FASILITAS KESELAMATAN DI PERLINTASAN SEBIDANG JPL NO.01 KM 0+324 LINTAS MEDAN-BINJAI

I Made Arjawa Dwi Nugraha, Made Arjawa (2023) PENINGKATAN FASILITAS KESELAMATAN DI PERLINTASAN SEBIDANG JPL NO.01 KM 0+324 LINTAS MEDAN-BINJAI. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

[img] Text
Daftar Cover.pdf

Download (157kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (138kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (66kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (469kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (973kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img] Text
Dafpus dan Lampiran.pdf

Download (494kB)
Official URL: http://digilib.ptdisttd.net/

Abstract

Perlintasan Sebidang pada liintas Medan-Binjai sebagian besar merupakan perlintasan sebidang tidak resmi. Perlintasan sebidang pada lintas Medan-Binjai ini sangat rawan kecelakaan dikarenakan tingginya volume Lalu Lintas Harian (LHR) dan frekuensi Kereta namun tidak diimbangi dengan adanya penjagaan dan kelengkapan rambu. Pengguna jalan raya yang melewati perlintasan sebidang di lintas Medan-Binjai juga kurang disiplin dan banyak melanggaran rambu perlintasann. Melalui survei kelembagaan dan survei lapangan, penelitian tentang peningkatan keselamatan di JPL 01 jalur Medan-Binjai dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dan primer yang menjadi landasan penelitian. Komponen utama analisis ini adalah analisis kinerja lalu lintas, kelengkapan fasilitas jalan, karakteristik pengguna jalan, dan risiko dengan menggunakan pendekatan HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control ). Hasil analisis Peningkatan keselamatan di JPL 01 lintas Medan-Binjai menunjukkan bahwa kondisi volume Lalu Lintas Harian dan SMPK melebihi standar yakni sebesar 164.390 smpk. Hasil perhitungan V/C ratio menunjukan angka 0,88 yang termasuk dalam kategori E yaitu arus tidak stabil, Kecepatan terkadang berhenti, volume mendekati kapasitas, dan antrian panjang. Perhitungan panjang antrian mencapai 494,38 m dengan tundaan 790 detik dan menurut survei panjang antrian mencapai 450 m dengan tundaan 5 menit. Penilaian risiko JPL 01 lintas Medan-Binjai menunjukkan bahwa terdapat 2 potensi bahaya ekstrim, 1 potensi bahaya tinggi, 1 potensi bahaya medium dan 1 potensi bahaya rendah. Peningkatan keselamatan pada JPL 01 untuk jangka pendek yakni dengan cara rekayasa lalu lintas dengan mencari jalur alternatif. Sedangkan untuk jangka panjang yakni dilakukankannya pembangunan underpass.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Peningkatan, Keselamatan, dan JPL
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Perkertaapian
Depositing User: Perkeretaa MTP 1.1
Date Deposited: 10 Jul 2024 04:23
Last Modified: 10 Jul 2024 04:23
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/5347

Actions (login required)

View Item View Item