PENGARUH PENGEMBANGAN JALAN LINGKAR LUAR TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN DI KEPANJEN

HIDAYAT, EKA INTISHAR and HIDAYAT, BUDIHARSO and FAUZI, FAUZI (2024) PENGARUH PENGEMBANGAN JALAN LINGKAR LUAR TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN DI KEPANJEN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (75kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (119kB)
	Text BAB I.pdf Download (97kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (84kB)

Abstract

Kondisi lalu lintas mix traffic di Kepanjen akibat pola jaringan jalan yang membentuk simpul utama pertemuan dari seluruh penjuru wilayah yang berbeda dan sebagai jalur transit untuk melanjutkan perjalanan eksternal-eksternal, sehingga berdampak pada tingginya volume lalu lintas di ruas jalan zona CBD Kepanjen. Jalan Lingkar Barat di Kepanjen yang telah beroperasi selama 10 tahun belum dapat mengatasi permasalahan mix traffic. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kepemilikan kendaraan, hal ini akan membuat kinerja jaringan jalan di Kepanjen semakin memburuk. Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pembangunan Jalan Lingkar Luar untuk memberikan interkonektivias dan kemudahan aksesibilitas ke seluruh penjuru wilayah agar volume lalu lintas yang tinggi tidak masuk melalui wilayah perkotaan. Penelitian di lakukan dengan menggunakan metode “static equilibrium assignment” pada aplikasi Visum. Hal ini bertujuan untuk melihat perbandingan kinerja jaringan jalan berdasarkan Tingkat Pelayanan (LoS), efisiensi waktu dan biaya perjalanan pada kondisi (do-nothing) dan (do-something), baik pada tahun dasar dan tahun rencana (forecasting) menggunakan DCGR Gravity model. Selanjutnya menguji skenario tambahan dengan penerapan pembatasan jam Operasional Angkutan Barang yang di terapkan pada kordon luar akibat volume lalu lintas yang masih tinggi karena perjalanan tidak dapat dialihkan melalui Jalan Lingkar Luar. Hasil penelitian menunjukan kondisi (do-something) terjadi peningkatan VCR mencapai 63%, kecepatan rata-rata perjalanan pada jaringan mencapai 35%, dan peningkatan LoS dari D pada tahun dasar 2024, LoS E pada tahun rencana 2029, dan LoS F pada tahun rencana 2034 menjadi LoS B pada seluruh tahun tersebut. Untuk waktu perjalanan terjadi penurunan, dengan peningkatan efisiensi 13%-20% dan untuk biaya perjalanan meningkat 10%-15%. Hasil dengan skenario tambahan penerapan pembatasan jam Operasional Angkutan Barang hanya memberikan peningkatan VCR dan kecepatan rata-rata 3%. Untuk efisiensi waktu perjalanan meningkat sebesar 0,13% dan penurunan biaya perjalanan 1,23%.

Actions (login required)

View Item