MUHAMMAD IQBAL NAVIS ALVIANNUR, MUHAMMAD IQBAL NAVIS ALVIANNUR and GHOEFRON KOERNIAWAN, GHOEFRON KOERNIAWAN and RIKA MARLIA, RIKA MARLIA (2024) EVALUASI KINERJA PELAYANAN HALTE BRT TRANS PATRIOT KORIDOR I DI KOTA BEKASI. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (385kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (582kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (384kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (16MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (374kB) |
Abstract
Kota Bekasi memiliki sistem transportasi bus raya terpadu (BRT) yang telah beroperasi di sejak 26 November 2018 yang di kelola melalui Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP). Layanan BRT ini dinamakan Trans Patriot, pada mulanya saat diresmikan, Trans Patriot melayani 3 koridor. Namun, setelah pandemi Covid-19, hanya satu koridor yang masih beroperasi, yaitu Trans Patriot Koridor 1, yang melayani rute Terminal Bekasi - Harapan Indah. Dalam pengoperasiannya, BRT Trans Patriot tidak memiliki jalur khusus sehingga bercampur dengan jalur yang dilalui oleh kendaraan lain dan hanya berhenti pada halte-halte yang ditentukan. Rendahnya aksesibilitas halte berpengaruh pada minat calon penumpang, aksesibilitas halte dinilai berdasar pertimbangan lokasi pemberhentian dan jarak dari dan menuju lokasi pemberhentian. Tingkat pelayanan halte BRT Trans Patriot perlu memperhatikan fasilitas yang tersedia dan kenyamanannya. Maka perlu adanya penelitian terkait evaluasi kinerja halte Trans patriot yang memberikan analisis terkait permasalahan dan upaya dalam optimalisasi kinerja halte Trans Patriot. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis evaluasi titik lokasi pemberhentian BRT Trans Patriot koridor 1, analisis evaluasi kinerja pelayanan halte BRT Trans Patriot, dan mengusulkan optimalisasi halte BRT Trans Patriot Koridor 1. Hasil analisis dari penelitian ini adalah diketahui bahwa 56% jarak antar halte sebesar 1000m dan bahkan jarak terjauhnya mencapai 4200m hal ini menimbulkan zona-zona kekosongan yang tidak dilayani oleh halte yang menjadi sebab naik turunnya penumpang diluar halte yang telah ditentukan. Melalui analisis spasial buffering sebaran catchment area terdapat 12 segmen yang tidak terjangkau atau tidak terlayani oleh halte dalam radius 400m, Dibutuhkan pembangunan 9 halte tambahan sehingga dari jumlah 15 halte eksisting, diusulkan menjadi 24 halte untuk BRT Trans Patriot Koridor I, kesesuaian antara fasilitas halte eksisting dengan Standar Pelayanan Minimum belum terpenuhi secara maksimal dan optimalisasi yang dapat dilakukan adalah pembangunan halte tambahan serta perbaikan atau pemenuhan fasilitas yang tersedia pada setiap halte dengan disesuaikan pada SPM. Kata Kunci : BRT, Standar pelayanan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Standar pelayanan minimum, Tempat Pemberhentian, Kinerja Pelayanan, Optimalisasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 11 2024 |
Date Deposited: | 20 May 2025 01:30 |
Last Modified: | 20 May 2025 01:30 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6809 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |