PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA TEGAL (STUDI KASUS TRAYEK TEGAL-KEMANTRAN)

MUHAMMAD SULTAN AKBAR, AKBAR and EDI SANTOSA, EDI and OCKY SOELISTIYO PRIBADI, OCKY SOELISTIYO PRIBADI (2024) PENERAPAN SKEMA BUY THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA TEGAL (STUDI KASUS TRAYEK TEGAL-KEMANTRAN). Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

	Text COVER.pdf Download (165kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (147kB)
	Text BAB 1.pdf Download (121kB)
	Text BAB 2.pdf Download (886kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf Download (115kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) | Request a copy

Abstract

Tersedianya angkutan umum menjadi faktor utama dalam memperlancar, menunjang, dan meningkatkan pembangunan baik di tingkat daerah maupun nasional serta kesejahteraan rakyat. Sektor transportasi pada Kota Tegal memiliki beberapa permasalahan pelayanan angkutan umum yang saat ini belum optimal. Secara garis besar alasan yang menjadi penyebab rendahnya minat masyarakat terhadap angkutan umum yaitu pelayanan yang diberikan masih jauh dari harapan dan belum sesuai dengan standar pelayanan minimal, seperti kendaraan yang digunakan kurang memperhatikan aspek keselamatan, belum adanya jadwal pelayanan yang pasti dan informasi terkait angkutan umum belum bisa diakses dengan mudah. Salah satu Langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah Kota Tegal adalah menetapkan suatu kebijakan atau program yang disebut dengan “Buy the Service” guna memperbaiki pelayanan pada angkutan perkotaan terutama pada trayek Tegal - Kemantran sesuai dengan tujuan dari penelitian. Data yang digunakan merupakan data primer yang didapatkan dari hasil survei dan data sekunder yang didapatkan dari instansi terkait. Berdasarkan pengumpulan data dan hasil analisis diperoleh permintaan aktual sebesar 84 perjalanan orang/hari, untuk permintaan potensial angkutan umum dengan menggunakan perhitungan besar arus penumpang angkutan perkotaan yang di pengaruhi oleh frekuensi kendaraan, kapasitas kendaraan dan load factor (Muryanto & Bustamin, 2018). diperoleh permintaan potensial sebesar 546 perjalanan orang/hari. Pengoperasian Buy the Service di Kota Tegal dilayani dengan jenis mobil penumpang umum (MPU) dengan kapasitas 10 orang dengan kebutuhan armada trayek Tegal - Kemantran sebanyak 8 kendaraan. Guna menarik minat masyarakat untuk naik kendaraan umum akan diterapkan subsidi penuh selama periode yang telah ditentukan. Biaya yang dibutuhkan untuk membeli layanan angkutan sebesar Rp 10.018.195.200 per tahun.

Actions (login required)

View Item