KEBUTUHAN SARANA PERKERETAAPIAN ANGKUTAN SEMEN CURAH TERHADAP RENCANA OPERASI PELAYANAN ANGKUTAN BARANG DI GARONGKONG

IQBAL GHOZALI, IQBAL (2023) KEBUTUHAN SARANA PERKERETAAPIAN ANGKUTAN SEMEN CURAH TERHADAP RENCANA OPERASI PELAYANAN ANGKUTAN BARANG DI GARONGKONG. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.

	Text HALAMAN COVER.pdf Download (137kB)
	Text DAFTAR ISI.docx Download (39kB)
	Text BAB I.pdf Download (87kB)
	Text BAB II.pdf Download (654kB)
	Text BAB III.pdf Download (275kB)
	Text BAB IV.pdf Download (95kB)
	Text BAB V.pdf Download (264kB)
	Text BAB VI.pdf Download (69kB)
	Text DAFTAS PUSTAKA.pdf Download (66kB)

Abstract

ABSTRACT Railway freight transport plays a crucial role in the logistics and distribution chain in various countries, including Indonesia. Particularly in Garongkong, located in South Sulawesi. Rail transportation of goods holds significant importance, driven by its substantial potential for carrying bulk cement. The South Sulawesi Railway Management Office emphasizes that bulk cement, a product of PT Semen Tonasa's production, has substantial transport potential, producing around 2.19 million tons annually. To address the significant potential of bulk cement transportation, collaboration among relevant stakeholders, including PT KAI and PT Semen Tonasa, becomes essential in formulating operational plans for freight services. To achieve this goal, meeting the needs of freight transportation facilities by rail emerges as a primary consideration. Keywords: railway freight transportation, bulk cement, logistics. ABSTRAK Angkutan barang kereta api memiliki peran krusial dalam rantai logistik dan distribusi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terutama, di Garongkong, yang terletak di Sulawesi Selatan. Angkutan barang dengan kereta api memiliki arti penting, didorong oleh potensi besar untuk mengangkut semen curah. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan menegaskan bahwa semen curah, sebagai produk hasil produksi PT Semen Tonasa, memiliki potensi angkutan yang besar, dengan memproduksi sekitar 2,19 juta ton setiap tahunnya. Untuk menghadapi potensi angkutan semen curah yang besar, kerjasama di antara para pemangku kepentingan terkait, termasuk PT KAI dengan PT Semen Tonasa menjadi penting dalam merumuskan rencana operasional layanan angkutan barang. Untuk mewujudkan tujuan ini, pemenuhan kebutuhan sarana angkutan barang dengan kereta api muncul sebagai pertimbangan utama. Kata Kunci: angkutan barang dengan kereta api, semen curah, logistik.

Actions (login required)

View Item