PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN PASAR SARILAMAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

CHINTYA FITRI, CHINTYA (2023) PERENCANAAN FASILITAS PEJALAN KAKI DI KAWASAN PASAR SARILAMAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text COVER.pdf Download (224kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (217kB)
	Text BAB I.pdf Download (155kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (992kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di wilayah timur Provinsi Sumatera Barat. Kawasan Pasar Sarilamak merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Kawasan Pasar Sarilamak terletak di Jalan Sumbar – Riau 3 yang merupakan jalan nasional yang padat kendaraan. Penyebab kemacetan sering terjadi adalah lalu lalang orang di daerah Pasar Sarilamak tersebut. Baik konsumen maupun pedagang kaki lima banyak yangmenyusuri dan menyeberang sembrangan. Keadaan ini juga diimbangi dengan perencanaan prasarana transportasiyang memadai, serta Langkah unutk melakukan pengaturan terhadap kelancaran lalu lintas yang salah satunya yaitu pengaturan terhadap pejalan kaki. Pejalan kaki terletak pada bagian yang kurang jika bercampur dengan pengemudi khususnya dalam menyeberang akan menimbulakan rawan kecelakaan antara pejalan kaki danpengendara hal ini terjadi karena tidak tersedia fasilitas pejalan kaki, hal ini mengakibatkan terhambatnya arus lalulintas kendaraan serta mungkin juga terjadi kecelakaan antara pejalan kaki dan pengemudi menjadi tinggi, sehingga penulis akan menganalisis kebutuhan fasilitas pejalan kaki di kawasan pasar ini agar mengurangi rawankecelakaan dari segi prasarana. Dengan adanya fasilitas bagi pejalan kaki akan terciptanya kondisi yang tentram, aman, nyaman, dan terbebas dari gangguan pemakai jalan lainnya seperti pengemudi, baik itu arus lalu lintas kendaraan maupun ruang pindah pejalan kaki itu. Pengolahan dan analisis data yang dipakai yaitu analisis kebutuhan fasilitas pejalan kaki yang berupa lebar trotoar dan jenis fasilitas menyeberang dan usulan pemecahan masalahnya. Maka usulan bahwa lebar efektif trotoar di Jalan Sumbar – Riau 3 adalah 2 Meter dengan mempertimbangkan penambahan jalur untuk fasilitas dan ruang orang disabilitas dan usulan untuk penyeberangan adalah Zebra Cross dengan perhitungan PV2 menunjukan hasil 1,3 x 108.

Actions (login required)

View Item